Sepekan pencarian korban erupsi Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV
Sepekan pencarian korban erupsi Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV

Metro Siang

Alat Berat Dikerahkan di Area Tambang Pasir Bantu Evakuasi Korban Erupsi Semeru

MetroTV • 11 Desember 2021 22:49
Lumajang: Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempercepat pencarian dan penemuan penambang pasir yang diduga masih tertimbun material vulkanik Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Namun, proses pencarian bergantung pada cuaca.
 
"Jika pekan sebelumnya tidak bisa bergerak masuk menuju ke lokasi salah satunya yang ada di Dusun Curah Kobokan tepatnya di tambang pasir, kami melaporkan saat ini sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi dan juga pencarian,” ujar jurnalis Metro TV Cicilia Sinabariba melaporkan untuk tayangan Metro Siang di Metro TV, dari Dusun Curah Kobokan, Lumajang, Jatim, Sabtu, 11 Desember 2021.
 
Alat berat tersebut digunakan untuk membuat sebuah aliran air di area tambang pasir. Hal ini dilakukan agar material vulkanik dari Gunung Semeru dapat terkikis dengan sendirinya sehingga memudahkan proses pencarian.

Di tambang pasir di Dusun Curah Kobokan saat ini telah dibuat sebuah aliran air sehingga aliran air yang dibangun ini nantinya dapat membantu proses evakuasi dan material vulkanik dari Gunung Semeru dapat terkikis dengan sendirinya dan juga dapat lebih mudah untuk dilakukan proses pencarian.
 
“Alat berat yang digunakan untuk melakukan pengerukan sehingga nantinya material dengan ketebalan hingga 6 meter ini dapat digali dan dapat menemukan sejumlah penambang yang diperkirakan masih tertimbun,” kata Cicilia.
 
Selain itu, sterilisasi juga dilakukan di sepanjang jalur evakuasi. Hanya tim SAR dari Basarnas, BPBD TNI, pihak kepolisian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan sejumlah pihak yang berkepentingan saja yang diizinkan.
 
Para relawan dialihkan tugas. Para relawan diminta untuk membantu proses distribusi bantuan ataupun logistik kepada para pengungsi. Cicilia mengatakan, proses evakuasi bergantung kepada cuaca di sekitar Gunung Semeru. Jika cuaca mendung, proses evakuasi dihentikan sementara.
 
“Jika cuaca yang ada di sekitar Gunung Semeru ini nantinya sudah mulai mendung dan juga sudah mulai tertutupi oleh awan hitam, maka nantinya seluruh tim SAR gabungan akan diminta kembali ke posko pencarian yang ada di kawasan Candipuro,” katanya. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan