Jepara: Capaian vaksinasi covid-19 di kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebesar 99,95 persen. Dari target vaksinasi 8.624 jiwa, saat ini tinggal 32 jiwa yang belum divaksin.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, mengatakan berdasarkan data kependudukan masih ada 66 orang yang belum divaksin. Namun, dari jumlah tersebut sebanyak 34 nama ternyata sudah meninggal dunia. Tapi, akta kematian 34 nama itu belum terbit dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sehingga, masih tercatat masih hidup di Disdukcapil.
“Jadi 34 meninggal dunia, 13 orang benar-benar menolak dan selebihnya (19 orang) memiliki riwayat hipertensi yang ternyata susah disembuhkan. Kami sudah berupaya tapi masih belum bisa turun,” ujar Suhadi, Senin, 3 Desember 2021.
Baca juga: Kawasan Tambang Galian C di Pati Longsor
Tingginya capaian vaksinasi di wilayah terluar Kabupaten Jepara itu dengan berbagai upaya. Itu seperti serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI AL. Juga pelaksanaan vasinasi ke pulau-pulau berpenghuni. Serta mendatangi rumah-rumah warga.
“Yang di pulau-pulau terpencil misalnya, kami mendatangi langsung ke rumah-rumah mereka. Lewat pendekatan-pendekatan tertentu akhirnya mereka mau kami vaksin,” kata Suhadi.
Vaksinasi di kepulauan Karimunjawa sebelumnya jadi prioritas pemerintah daerah. Itu supaya kekebelan komunal lewat vaksinasi dapat segera terbentuk. Sehingga pemulihan ekonomi masyarakat dengan membuka sektor pariwisata dapat segera dilakukan.
Jepara: Capaian
vaksinasi covid-19 di kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebesar 99,95 persen. Dari target vaksinasi 8.624 jiwa, saat ini tinggal 32 jiwa yang belum divaksin.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, mengatakan berdasarkan data kependudukan masih ada 66 orang yang belum divaksin. Namun, dari jumlah tersebut sebanyak 34 nama ternyata sudah meninggal dunia. Tapi, akta kematian 34 nama itu belum terbit dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sehingga, masih tercatat masih hidup di Disdukcapil.
“Jadi 34 meninggal dunia, 13 orang benar-benar menolak dan selebihnya (19 orang) memiliki riwayat hipertensi yang ternyata susah disembuhkan. Kami sudah berupaya tapi masih belum bisa turun,” ujar Suhadi, Senin, 3 Desember 2021.
Baca juga:
Kawasan Tambang Galian C di Pati Longsor
Tingginya capaian vaksinasi di wilayah terluar Kabupaten Jepara itu dengan berbagai upaya. Itu seperti serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI AL. Juga pelaksanaan vasinasi ke pulau-pulau berpenghuni. Serta mendatangi rumah-rumah warga.
“Yang di pulau-pulau terpencil misalnya, kami mendatangi langsung ke rumah-rumah mereka. Lewat pendekatan-pendekatan tertentu akhirnya mereka mau kami vaksin,” kata Suhadi.
Vaksinasi di kepulauan Karimunjawa sebelumnya jadi prioritas pemerintah daerah. Itu supaya kekebelan komunal lewat vaksinasi dapat segera terbentuk. Sehingga pemulihan ekonomi masyarakat dengan membuka sektor pariwisata dapat segera dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
