Seorang warga Badui membawa kayu bakar yang diambil dari hutan di Lebak, Banten. (MI/ATET DWI PRAMADIA)
Seorang warga Badui membawa kayu bakar yang diambil dari hutan di Lebak, Banten. (MI/ATET DWI PRAMADIA)

Terpapar Hoaks, Baru 34 Warga Badui Terima Vaksin Covid-19

Antara • 13 Oktober 2021 12:01
Lebak: Sebanyak 100 warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, siap disuntik vaksin covid-19.
 
"Kita bekerja keras agar warga Badui mau divaksin guna mendukung program pemerintah," kata Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Dede Herdiansyah, Rabu, 13 Oktober 2021.
 
Pelaksanaan vaksinasi bagi warga Badui tersebut akan dihadiri Menteri Kesehatan ( Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis, 14 Oktober 2021. Kunjungan kerja Menkes untuk mendorong masyarakat Badui dapat menyukseskan program vaksinasi.
 
"Saya yakin jika terbebas dari pandemi, ekonomi masyarakat Badui kembali normal," ujarnya.
 
Menurut Dede, Puskesmas Cisimeut yang secara langsung tugas kerjanya meliputi masyarakat Badui memiliki komitmen dan tanggung jawab menyukseskan program vaksinasi.
 
Pihaknya setiap hari mengoptimalkan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya covid-19 agar masyarakat Badui menerima vaksinasi.

Baca juga: BMKG Bandung Minta Warga Waspada Potensi Longsor
 
Selama ini, jelas Dede, cakupan realisasi masyarakat Badui yang sudah menjalani vaksinasi relatif kecil yakni 34 orang.
 
Karena itu, pihaknya secara bertahap menemui semua warga Badui agar menerima vaksinasi. "Kami mengajak warga Badui mau divaksin agar Indonesia cepat keluar dari pandemi."
 
Tokoh pemuka adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ajakan kepada semua warganya agar divaksin untuk mencegah penularan virus korona.
 
Selama ini, kata dia, warganya tidak mau divaksin karena adanya penyebaran berita hoaks. Salah satu hoaks yakni warga Cibengkung Kecamatan Leuwidamar yang lokasinya berbatasan dengan Badui meninggal setelah divaksin.
 
"Kami minta 4.500 kepala keluarga warga Badui secara bertahap dapat menjalani vaksinasi yang dilakukan puskesmas setempat," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan