Bupati Bogor, Ade Yasin di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Selasa, 5 Oktober 2021. ANTARA/M Fikri Setiawan
Bupati Bogor, Ade Yasin di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Selasa, 5 Oktober 2021. ANTARA/M Fikri Setiawan

Warga Pelosok Bogor Sulit Dijangkau Vaksinasi

Antara • 06 Oktober 2021 00:02
Bogor: Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku kesulitan menjangkau masyarakat di wilayah pelosok untuk melakukan vaksinasi covid-19. Apalagi dengan target terbanyak di tingkat daerah, yakni 4,2 juta jiwa atau 8,5 juta dosis vaksin.
 
"Daerah kita kan daerah pegunungan dan dusun-dusun juga, jadi sulit, sehingga saya dapat laporan dari kepala desa tentang jangkauan masyarakat ke desa. Jadi ada yang dua sampai tiga kilometer kalau jalan kaki mereka tidak sanggup," kata Ade usai rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Selasa, 5 Oktober 2021.
 
Baca: Ridwan Kamil Pertimbangkan Maju Pilpres Lewat PAN

Dia meminta bantuan kepada Luhut agar dicarikan solusi serta tambahan dana operasional penanganan covid-19 untuk tenaga vaksinator, dalam menjangkau lokasi-lokasi pelosok di Kabupaten Bogor.
 
Diya menyebut wilayah pelosok paling minim angka vaksinasinya yaitu Kecamatan Sukajaya, realisasinya hanya 8.638 vaksinasi dari target 38.480 pada periode 10 September-5 Oktober.
 
Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terluar Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan dua daerah lain, yakni Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di kecamatan tersebut masih banyak beberapa wilayah yang tidak bisa diakses oleh kendaraan.
 
Ade Yasin mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat melakukan vaksinasi, salah satunya menggandeng kalangan habib dan ulama agar menjadi influencer keterlibatan vaksinasi.
 
Kemudian Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah mendapatkan tambahan vaksinator sekitar 600 orang setelah menggandeng berbagai organisasi tenaga kesehatan. Sebelumnya hanya ada sekitar 1.076 vaksinator.
 
"Kemarin ada juga tambahan dari TNI Angkatan Darat sekitar 100 orang tenaga kesehatan (vaksinator) yang dibagi empat tim," jelasnya.
 
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu tetap optimistis dalam melakukan vaksinasi terhadap 70% jumlah penduduknya atau 4,2 juta jiwa, setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
 
"InsyaAllah Desember selesai, karena penduduk kita banyak. Anak-anak muda juga harus jadi influencer untuk vaksinasi dan kita akan siapkan vaksinnya sesuai kebutuhan," ujarnya.
 
Menurutnya kini progres vaksinasi di Kabupaten Bogor sebanyak 29,5% atau 2,49 juta dosis vaksinasi. Secara persentase terlihat minim, pasalnya penduduk Kabupaten Bogor terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa pada 2021.
 
Namun angka vaksinasi Kabupaten Bogor di atas kota-kota lain, seperti Kota Bogor yang sudah mencapai 82%, angka vaksinasinya hanya sekitar 1,4 juta dosis.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan