Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun. Medcom.id/ Rhobi Shani
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun. Medcom.id/ Rhobi Shani

Puskemas di Jepara Ditarget Vaksinasi 150 Orang Setiap Hari

Rhobi Shani • 29 Juni 2021 15:42
Jepara: Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara mentargetkan 4.000 warga divaksin covid-19 setiap hari. Untuk memenuhi target itu, setiap Puskesmas di Jepara ditarget menyuntikan vaksin kepada 150 warga.
 
"Semula Puskesmas kami target 80, karena ada intruksi dari pak presiden dan vaksinasi masal terus kami naikan menjadi 150," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, di Jepara, Selasa, 29 Juni 2021.
 
Baca: Sembuh dari Covid-19, Gubernur Aceh Mulai Beraktivitas

Dia menjelaskan di Kabupaten Jepara ada 22 Puskesmas. Bila setiap Puskesmas diterget 150 warga, maka sudah ada 3.330 warga. Sementara jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi ada 60 tempat.
 
Target 150 warga divaksin sehari ternyata tidak semuanya mampu dilaksanakan Puskesmas di Kota Ukir karena ada petugas vaksinator yang terpapar covid-19. Akibatnya proses vaksinasi di Puskesmas tersendat.
 
"Faktor lainnya, Karena minat masyarakat untuk divaksin itu rendah. Terutama yang di desa-desa. Ini yang membuat target vaksinasi tidak bisa tercapai," jelas Mundrikatun.
 
Berdasar data vaksinasi pada 28 Juni 2021, hanya dua puskesmas di Jepara yang mampu mencapai target 150 warga divaksin dalam sehari. Yaitu Puskesmas Mlonggo ada 197 warga yang divaksin. Serta Puskesmas Kedung II ada 161 warga yang divaksin.
 
Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi, mengatakan kunci keberhasilan vaksinasi di tempatnya bekerja adalah komunikasi dengan tokoh agama dan pemerintah desa. Hampir tiap hari Suhadi melakukan kunjungan ke tokoh agama di desa-desa.
 
"Hasil survei kami, (informasi, red) soal vaksinasi yang dipercaya masyarakat itu tenaga kesehatan dan tokoh agama. Itu sebabnya saya titip pesan kepada tokoh agama. Kalau Satgas tidak begitu dipercaya," ujar Suhadi.
 
Langkah lainnya yaitu bekerjasama dengan pemerintah desa. Dimana warga penerima bantuan dari pemerintah harus menunjukan kartu vaksinasi saat mengambil bantuan. "Semua desa sudah berkomitmen. Memang bertahap tidak langsung tapi itu sangat berpengaruh," ujar Suhadi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan