Makassar: Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan melaporkan hingga akhir Agustus, sebanyak 28,93 persen warga Sulsel sudah divaksinasi. Jumlah itu sekitar 2.041.795 orang dari target 7 juta orang.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur atas capaian tersebut.
"Vaksinasi terus dilakukan sesuai stok yang ada, sembari menunggu tambahan stok vaksin dari pusat. Dan alhamdulillah masih bisa terus berjalan program kebut vaksinasi," ujarnya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Sudirman juga menyebutkan program vaksinasi terus dikebut dan dibantu pelaksanaannya dengan Mobile Vaccinator.
"Kehadiran Mobile Vaccinator pun turut andil dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Sulsel. Kehadiran mobil bus yang beroperasi di tempat berbeda setiap harinya bahkan memudahkan masyarakat," sebut dia.
Baca juga: Pemkab Tojo Una-Una Upayakan Stimulan Korban Gempa
Menurut Sudirman, Mobile vaccinator teregistrasi dengan website hallodokter.sulselprov.go.id. Program itu juga sebagai upaya mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga target terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa segera terealisasi.
"Kita ingin vaksin terus dikebut, khususnya bagi masyarakat rentan. Apalagi Pemerintah juga sudah menyiapkan vaksin moderna untuk masyarakat yang memiliki komorbid dan berusia di atas 50 tahun," ungkapnya.
Sejalan dengan capaian vaksinasi yang meningkat, kondisi covid-19 di Sulsel mulai melandai. Dari data terakhir, total positif aktif menurun 6,03 persen atau sekitar 6.277 orang. Kemudian, angka kesembuhan meningkat dengan jumlah 95.872 atau 92,06 persen, meninggal 1.988 atau 1,92 persen, dan testing berjumlah 731.177 atau positif rate 8,94 persen.
"Meski begitu, kita tidak boleh lengah. Bagaimana kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, jaga imun, jaga iman. Serta mendorong percepatan vaksinasi," jelas Sudirman.
Makassar: Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan melaporkan hingga akhir Agustus, sebanyak 28,93 persen warga Sulsel
sudah divaksinasi. Jumlah itu sekitar 2.041.795 orang dari target 7 juta orang.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur atas capaian tersebut.
"Vaksinasi terus dilakukan sesuai stok yang ada, sembari menunggu tambahan stok vaksin dari pusat. Dan alhamdulillah masih bisa terus berjalan program kebut vaksinasi," ujarnya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Sudirman juga menyebutkan program vaksinasi terus dikebut dan dibantu pelaksanaannya dengan Mobile Vaccinator.
"Kehadiran Mobile Vaccinator pun turut andil dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Sulsel. Kehadiran mobil bus yang beroperasi di tempat berbeda setiap harinya bahkan memudahkan masyarakat," sebut dia.
Baca juga:
Pemkab Tojo Una-Una Upayakan Stimulan Korban Gempa
Menurut Sudirman, Mobile vaccinator teregistrasi dengan website hallodokter.sulselprov.go.id. Program itu juga sebagai upaya mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga target terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa segera terealisasi.
"Kita ingin vaksin terus dikebut, khususnya bagi masyarakat rentan. Apalagi Pemerintah juga sudah menyiapkan vaksin moderna untuk masyarakat yang memiliki komorbid dan berusia di atas 50 tahun," ungkapnya.
Sejalan dengan capaian vaksinasi yang meningkat, kondisi covid-19 di Sulsel mulai melandai. Dari data terakhir, total positif aktif menurun 6,03 persen atau sekitar 6.277 orang. Kemudian, angka kesembuhan meningkat dengan jumlah 95.872 atau 92,06 persen, meninggal 1.988 atau 1,92 persen, dan testing berjumlah 731.177 atau positif rate 8,94 persen.
"Meski begitu, kita tidak boleh lengah. Bagaimana kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, jaga imun, jaga iman. Serta mendorong percepatan vaksinasi," jelas Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)