Festival Baswara Nuraga Nusantara menghadirkan sendratari kolosal bertema “Perjalanan Kebudayaan Zaman Budhis di DAS Batanghari
Festival Baswara Nuraga Nusantara menghadirkan sendratari kolosal bertema “Perjalanan Kebudayaan Zaman Budhis di DAS Batanghari

Festival Baswara Nuraga Tampilkan Perjalanan Kebudayaan Zaman Budhis di DAS Batanghari

Whisnu Mardiansyah • 21 Oktober 2024 21:54
Jambi: Festival Baswara Nuraga Nusantara menghadirkan sendratari kolosal bertema “Perjalanan Kebudayaan Zaman Budhis di DAS Batanghari”. Acara yang digelar di halaman Gedung Olah Seni (GOS) Kota Baru, Jambi, Minggu, 20 Oktober 2024, ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kebudayaan Kenduri Swarnabhumi 2024 sebagai upaya untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya, sekaligus menyoroti isu lingkungan yang semakin mendesak, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.
 
Perwakilan Direktorat Perfilman Musik dan Media, Nuzul Kristanto mengapresiasi langkah penyelenggara festival dalam menggabungkan elemen budaya dan lingkungan.
 
“Festival seperti Baswara Nuraga Nusantara tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga sejarah peradaban budaya serta lingkungan, termasuk DAS Batanghari sebagai sumber kehidupan masyarakat Jambi,” ujar Nuzul, dalam sambutannya di pembukaan Festival Baswara Nuraga Nusantara, Minggu, 20 Oktober 2024.

Sementara itu, Direktur Festival Baswara Nuraga Nusantara, Yon Herwanto, menjelaskan konsep artistik panggung yang menggabungkan elemen arsitektur peninggalan zaman Budhis. Ia mengatakan pertunjukan sendratari ini menampilkan suasana kerajaan zaman Budhis yang memadukan tradisi kelintang perunggu dari Desa Kuamang Tebo dengan karya tari ‘Seribu Lilin’.
 
“Kami ingin menggambarkan perjalanan kebudayaan di DAS Batanghari, baik di masa
lalu, kini, maupun harapannya untuk masa depan,” ungkap Yon.
 
Ia juga menyoroti sendratari tersebut tidak hanya menampilkan sisi historis, tetapi juga menyentuh isu-isu kontemporer seperti kerusakan hutan dan pencemaran DAS Batanghari. Menurutnya, salah satu segmen penting dalam sendratari tersebut adalah penggambaran kondisi DAS Batanghari yang dulunya jernih dan menjadi pusat kehidupan, namun kini tercemar.
 
“Kami berharap penceritaan ini bisa menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
 
Salah satu pemain sendratari kolosal, Reza Rafsanjanni, berharap agar generasi muda dapat lebih peduli terhadap warisan budaya dan lingkungan. Ia menceritakan dahulu Reza beserta kawan-kawan bermain di sekitar DAS Bayanghari yang airnya jernih dan bersih. 
 
“Sekarang, sayangnya, sungai ini penuh dengan sampah. Saya berharap, melalui pertunjukan ini, kita bisa mengingat kembali pentingnya menjaga sungai dan budaya kita,” urainya.
 
Menurutnya, Festival Baswara Nuraga Nusantara tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga sebagai medium penyadaran masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap warisan lingkungan dan kebudayaan.
 
Melalui kolaborasi seni, sejarah, dan lingkungan, festival ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari serta kekayaan budaya Jambi
yang berharga.
 
Diketahui, Festival Baswara Nuraga Nusantara merupakan satu dari 12 festival budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 yang diharapkan menjadi katalis bagi upaya pelestarian budaya dan lingkungan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang untuk generasi mendatang.
 
Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di DAS Batanghari, yakni di 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat dengan mengangkat narasi hubungan penting antara kebudayaan dengan pelestarian lingkungan, khususnya sungai, dan sebaliknya juga tentang pelestarian lingkungan untuk kebudayaan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan