Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H. menginstruksikan BPBD untuk mengevakuasi warga terdampa banjir. Foto: Istimewa
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H. menginstruksikan BPBD untuk mengevakuasi warga terdampa banjir. Foto: Istimewa

Banjir Melanda Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Bergerak Cepat

Wanda Indana • 04 Maret 2025 00:00

Cikarang: Banjir besar merendam 13 kecamatan di Kabupaten Bekasi, dengan 36 titik terdampak di 24 desa/kelurahan. Ketinggian air mencapai 40 cm hingga 200 cm, melumpuhkan aktivitas warga, terutama di wilayah Cikarang.

Menanggapi bencana ini, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H. menginstruksikan BPBD untuk mengevakuasi warga terdampak dan memastikan penanganan darurat berjalan efektif. Dinas Sosial juga dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke tenda-tenda pengungsian.

"Sejak subuh tadi saya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengumpulkan informasi dan data-data di mana saja wilayah yang terdampak banjir. Setelah itu, saya sudah instruksikan juga ke Dinas Sosial untuk memberikan bantuan langsung ke tenda-tenda pengungsian sementara," ujar Ade Kuswara, Selasa, 4 Maret 2025.
 
Baca: Ada 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Hari Ini 4 Maret, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengerahkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan untuk evakuasi. Sejumlah tenda pengungsian dan dapur umum telah disiapkan guna memenuhi kebutuhan dasar warga.

"Semua ASN juga harus punya rasa empati yang tinggi atas kejadian banjir ini, termasuk BUMD juga harus turun bantu penanganan korban banjir," papar Bupati Bekasi.

Bupati juga menugaskan Wakil Bupati dr. Asep dan Sekda untuk turun langsung meninjau kondisi terkini.

"Kami sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sejak awal, terutama karena curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir. Kami selalu berkoordinasi dengan camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat untuk memastikan respons cepat saat bencana terjadi," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mencari solusi agar banjir tak terus berulang.

"Saya juga perintahkan segenap Camat dan Kepala Desa untuk proaktif, membuat tenda-tenda pengungsian warga yang terdampak banjir, atau di masjid atau rumah Kades. Buat dapur-dapur umum bagi korban terdampak banjir. Semua harus turun ke masyarakat," ujar Ade Kuswara.

Bupati Bekasi juga mengajak pelaku usaha untuk ikut membantu.

"Mari bergotong royong, bantu korban banjir, bantu evakuasi korban banjir, bantu membuat tenda-tenda pengungsian, bantu buat dapur-dapur umum, bantu bantuan logistik ke masyarakat," pungkasnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan