Yogyakarta: Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan kondisi warga negara (WN) India positif korona berangsur membaik. Menurut dia, hasil pemeriksaan terhadap pasien menunjukkan perkembangan bagus.
"Adapun pasien positif tersebut berjumlah total empat orang dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Hardjolukito," ujar Kadarmanta, Rabu, 29 April 2020.
Ia menjelaskan, empat WN India diperiksa beserta 11 rekan satu negara mereka. Sebanyak 15 orang itu sudah satu bulan bertahan di Yogyakarta lantaran tak bisa kembali ke negaranya karena lockdown.
"Lima belas WNA ini awalnya berada di sebuah masjid di kawasan Sleman dan petugas sudah melakukan rapid test. Hasilnya sembilan dari mereka dinyatakan positif covid-19," ungkap Kadarmanta.
Baca juga: Rahma Jabat Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang
Ia menjelaskan, sembilan WN India itu lantas dirujuk ke RS Hardjolukito untuk dilakukan swab. Empat dari sembilan orang tersebut pun terkonfirmasi positif korona.
"Keempatnya hingga saat ini masih dirawat di RS Hardjolukito, sementara 11 orang lainnya yang dinyatakan negatif diberikan akomodasi di Badan Diklat Pemda DIY, Gunung Sempu, Bantul, Yogyakarta," jelas dia.
Ia menambahkan, pemerintah terus memantau kesehatan WN India. Kadarmanta meminta publik tak mengkhawatirkan situasi terkait kasus tersebut,
Disisi lain, pemerintah telah membahas teknis pemulangan WN India. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar India
"Selain itu kami juga sudah koordinasikan dengan Kemenlu terkait persoalan ini. Bagaimanapun juga, kita harus tetap memperlakukan dan memfasilitasi orang asing dengan baik," pungkasnya.
Yogyakarta: Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan kondisi warga negara (WN) India positif korona berangsur membaik. Menurut dia, hasil pemeriksaan terhadap pasien menunjukkan perkembangan bagus.
"Adapun pasien positif tersebut berjumlah total empat orang dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Hardjolukito," ujar Kadarmanta, Rabu, 29 April 2020.
Ia menjelaskan, empat WN India diperiksa beserta 11 rekan satu negara mereka. Sebanyak 15 orang itu sudah satu bulan bertahan di Yogyakarta lantaran tak bisa kembali ke negaranya karena lockdown.
"Lima belas WNA ini awalnya berada di sebuah masjid di kawasan Sleman dan petugas sudah melakukan
rapid test. Hasilnya sembilan dari mereka dinyatakan positif covid-19," ungkap Kadarmanta.
Baca juga:
Rahma Jabat Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang
Ia menjelaskan, sembilan WN India itu lantas dirujuk ke RS Hardjolukito untuk dilakukan swab. Empat dari sembilan orang tersebut pun terkonfirmasi positif korona.
"Keempatnya hingga saat ini masih dirawat di RS Hardjolukito, sementara 11 orang lainnya yang dinyatakan negatif diberikan akomodasi di Badan Diklat Pemda DIY, Gunung Sempu, Bantul, Yogyakarta," jelas dia.
Ia menambahkan, pemerintah terus memantau kesehatan WN India. Kadarmanta meminta publik tak mengkhawatirkan situasi terkait kasus tersebut,
Disisi lain, pemerintah telah membahas teknis pemulangan WN India. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar India
"Selain itu kami juga sudah koordinasikan dengan Kemenlu terkait persoalan ini. Bagaimanapun juga, kita harus tetap memperlakukan dan memfasilitasi orang asing dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)