Bekasi: Seorang pelajar SMA berinisial NRH, 17, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang, 13 Maret 2020.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan pelajar di salah satu SMAN di Jakarta itu ditemukan tergantung dengan seutas kain pramuka. Dia ditemukan dengan posisi badan setengah menggantung dengan memakai baju putih dan celana pendek warna abu-abu.
Erna mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika seorang saksi berteriak memberitahu ke tetangga sekitar. Kemudian, polisi memeriksa dan mengindentifikasi korban.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," paparnya.
Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menyampaikan, pihaknya masih mendalami motif korban bunuh diri.
"Hasil keterangan beberapa saksi sebelum kejadian dia sempat cekcok dengan Ibunya kemudian juga dia sempat ada permasalahan juga dengan membanting HP (handphone) kawannya. Sehingga ini mungkin memicu yang bersangkutan melakukan bunuh diri," kata Wijonarko.
Bekasi: Seorang pelajar SMA berinisial NRH, 17, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang, 13 Maret 2020.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan pelajar di salah satu SMAN di Jakarta itu ditemukan tergantung dengan seutas kain pramuka. Dia ditemukan dengan posisi badan setengah menggantung dengan memakai baju putih dan celana pendek warna abu-abu.
Erna mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika seorang saksi berteriak memberitahu ke tetangga sekitar. Kemudian, polisi memeriksa dan mengindentifikasi korban.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," paparnya.
Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menyampaikan, pihaknya masih mendalami motif korban bunuh diri.
"Hasil keterangan beberapa saksi sebelum kejadian dia sempat cekcok dengan Ibunya kemudian juga dia sempat ada permasalahan juga dengan membanting HP (
handphone) kawannya. Sehingga ini mungkin memicu yang bersangkutan melakukan bunuh diri," kata Wijonarko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
