Tidore: Wali Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Ali Ibrahim terkonfirmasi positif covid-19. Ali kini dirawat di RSD Chasan Boesoirie, Ternate, sejak Senin, 25 Mei 2020.
"Wali Kota Tidore Kepulauan terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan tes molekuler (TCM) yang keluar hari ini," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penangananan Covid-19 Maluku Utara, Alwia Assagaf, Jumat, 29 Mei 2020, melansir Media Indonesia.
Dia menerangkan, Ali dirujuk usai mengalami gejala sesak napas. Hasil rapid test Ali sebelumnya menunjukkan nonreaktif covid-19.
"Ali Ibrahim terpapar covid-19 lewat transmisi lokal usai melakukan kontak dengan Sekretaris Kota Tidore Kepulauan yang meninggal, pada Sabtu, 23 Mei dengan hasil positif covid-19," jelasnya.
Dia melanjutkan, selain Wali Kota Tidore, terdapat penambahan delapan pasien positif covid-19. Delapan pasien itu berasal dari Kota Ternate.
"Sehingga tambahan sembilan kasus itu membuat jumlah kasus positif covid-19 di Maluku Utara menjadi 128 kasus," tukasnya.
Baca: Sulsel Menanti Keputusan Pusat Buka Rumah Ibadah
Tidore: Wali Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Ali Ibrahim terkonfirmasi positif covid-19. Ali kini dirawat di RSD Chasan Boesoirie, Ternate, sejak Senin, 25 Mei 2020.
"Wali Kota Tidore Kepulauan terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan tes molekuler (TCM) yang keluar hari ini," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penangananan Covid-19 Maluku Utara, Alwia Assagaf, Jumat, 29 Mei 2020, melansir
Media Indonesia.
Dia menerangkan, Ali dirujuk usai mengalami gejala sesak napas. Hasil rapid test Ali sebelumnya menunjukkan nonreaktif covid-19.
"Ali Ibrahim terpapar covid-19 lewat transmisi lokal usai melakukan kontak dengan Sekretaris Kota Tidore Kepulauan yang meninggal, pada Sabtu, 23 Mei dengan hasil positif covid-19," jelasnya.
Dia melanjutkan, selain Wali Kota Tidore, terdapat penambahan delapan pasien positif covid-19. Delapan pasien itu berasal dari Kota Ternate.
"Sehingga tambahan sembilan kasus itu membuat jumlah kasus positif covid-19 di Maluku Utara menjadi 128 kasus," tukasnya.
Baca: Sulsel Menanti Keputusan Pusat Buka Rumah Ibadah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)