Malang: Pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang, Jawa Timur, resmi dibuka kembali oleh UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo per Senin, 5 September 2020. Sebelumnya, pendakian di dua gunung tersebut ditutup lantaran kebakaran hutan.
Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan jalur pendakian Arjuno-Welirang yang dibuka sementara ini hanya pada dua titik. Yakni pada jalur Lawang di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dan jalur Sumber Brantas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumaji, Kota Batu.
"Pendakian dibatasi hanya 500 orang. Selain itu, pendakian dilakukan maksimal hanya dua malam, dan satu tenda dipergunakan untuk satu orang pendaki," katanya.
Saat ini pendakian baru dibuka untuk pendaki lokal, sedangkan pendaki dari luar negeri masih ditutup. Bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian diwajibkan melakukan pendaftaran secara daring melalui https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id.
"Registrasi dilakukan secara online, berbeda dengan sebelumnya. Karena proses pendaftaran manual, membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit," ujarnya.
Wahyudi meminta para pendaki untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Bagi rombongan pendaki yang berjumlah lebih dari sepuluh orang diwajibkan membawa surat hasil rapid test covid-19.
"Para pendaki juga wajib menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan. Pengecekan suhu tubuh juga akan dilakukan di pos pendakian. Jika terdeteksi 37,3 derajat, akan diulang sebanyak tiga kali dalam rentang sepuluh menit. Jika tetap, akan kami minta untuk kembali," tegasnya.
"Pendaki diminta tidak meninggalkan sampah, dan tidak melakukan pengambilan tumbuhan, dan menangkap satwa liar. Selain itu, tidak membuat api unggun, dan tetap melakukan pendakian dari jalur yang resmi," imbuhnya.
Malang: Pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang, Jawa Timur, resmi dibuka kembali oleh UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo per Senin, 5 September 2020. Sebelumnya, pendakian di dua gunung tersebut ditutup lantaran kebakaran hutan.
Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan jalur pendakian Arjuno-Welirang yang dibuka sementara ini hanya pada dua titik. Yakni pada jalur Lawang di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dan jalur Sumber Brantas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumaji, Kota Batu.
"Pendakian dibatasi hanya 500 orang. Selain itu, pendakian dilakukan maksimal hanya dua malam, dan satu tenda dipergunakan untuk satu orang pendaki," katanya.
Saat ini pendakian baru dibuka untuk pendaki lokal, sedangkan pendaki dari luar negeri masih ditutup. Bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian diwajibkan melakukan pendaftaran secara daring melalui https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id.
"Registrasi dilakukan secara online, berbeda dengan sebelumnya. Karena proses pendaftaran manual, membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit," ujarnya.
Wahyudi meminta para pendaki untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Bagi rombongan pendaki yang berjumlah lebih dari sepuluh orang diwajibkan membawa surat hasil rapid test covid-19.
"Para pendaki juga wajib menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan. Pengecekan suhu tubuh juga akan dilakukan di pos pendakian. Jika terdeteksi 37,3 derajat, akan diulang sebanyak tiga kali dalam rentang sepuluh menit. Jika tetap, akan kami minta untuk kembali," tegasnya.
"Pendaki diminta tidak meninggalkan sampah, dan tidak melakukan pengambilan tumbuhan, dan menangkap satwa liar. Selain itu, tidak membuat api unggun, dan tetap melakukan pendakian dari jalur yang resmi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)