Takmir masjid UNY saat menunjukkan lokasi penemuan benda mencurigakan. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Takmir masjid UNY saat menunjukkan lokasi penemuan benda mencurigakan. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Benda Diduga Bom Ditemukan di Masjid UNY

Ahmad Mustaqim • 11 Agustus 2020 13:47
Yogyakarta: Benda diduga bom ditemukan di Masjid Al Mujahidin kompleks Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa, 11 Agustus 2020. Benda diduga bom itu ditemukan di dalam loker tempat penitipan barang di masjid.
 
Salah satu takmir masjid, Rizky Nugraha, menjelaskan benda diduga bom ditemukan di loker nomor 108 sekitar pukul 9.15 WIB. Benda diduga bom itu ditemukan takmir saat membuka loker.
 

"Waktu itu memang bersih-bersih. Pas dibuka di dalam ada benda itu," kata Rizky di area masjid Al Mujahidin, DIY, Selasa, 11 Agustus 2020.

Dia menerangkan, benda mencurigakan itu berada di dalam tas kain warna hitam. Di dalam tas itu terdapat kertas dengan tulisan, "BOM BILA TERIAK MELAWAN MELEDAK BERSAMA”.
 
Baca: Temuan Benda Diduga Bom di Aceh Masih Diselisik
 
Pihaknya semula menyangka hal itu sebatas guyonan. Kemudian, pihaknya mendapati rangkaian kabel dan jam digital di dalam tas kain warna hitam tersebut.
 
"Melihat isinya itu (temuan tas kain dan isinya) saya bawa keluar masjid. Saya laporkan ke Satpam FBS (Fakultas Bahasa dan Seni)," jelasnya.
 
Rizky mengaku tak tahu siapa yang menaruh benda diduga bom itu di dalam loker. Sementara itu, kata dia loker terkunci dan lama tidak dibuka. Kondisi tas dan dalam loker berdebu dan banyak jaring laba-laba.
 
Tak lama usai temuan, salah satu sudut masjid dipasang garis polisi. Polres Sleman dan Polda DIY melakukan olah tempat kejadian perkara.
 
Kasatreskrim Polres Sleman, Ajun Komisaris Deni Irwansyah, mengatakan temuan benda di dalam tas tak ada potensi meledak. Ia menyebut, sejumlah benda di dalam tas kain hitam itu yakni kertas karton, kotak rokok, map, rafia, serta jam digital.
 
"Begitu kita bongkar hanya rangkaian charger ataupun power bank yang dibuka dalamnya, dibuat seolah-olah rangkaian tapi tidak terhubung sama sekali," kata dia.
 
Pihaknya menindaklanjuti tulisan di kertas bernada ancaman itu. Namun,dia belum bisa memastikan dugaan teror perihal kejadian tersebut.
 
"Kami dalami keterangan saksi dulu, yang menemukan benda tersebut," ujar Deni. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan