Ilustrasi--Erupsi Gunung Sinabung pada Sabtu, 8 Agustus 2020. (Foto: ANTARA/Istimewa)
Ilustrasi--Erupsi Gunung Sinabung pada Sabtu, 8 Agustus 2020. (Foto: ANTARA/Istimewa)

Berstatus Siaga, Gunung Sinabung Erupsi Lagi

Antara • 13 Agustus 2020 11:36
Medan: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali erupsi pada Kamis pagi, 13 Agustus 2020, sekitar pukul 06.07 WIB. Tinggi kolom erupsi tercatat sekitar 1.000 meter dari atas puncak gunung.
 
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan kolom abu berwarna kelabu ini condong mengarah ke timur, tenggara dan selatan. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi sekitar 11 menit 59 detik.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginformasikan kondisi dan situasi di tengah masyarakat aman. Di samping itu BPBD melakukan pembersihan dan penyemprotan sisa abu vulkanik pascaerupsi.

Hingga kini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) Badan Geologi masih menetapkan gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut ini pada status level III atau Siaga.
 
Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
 
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan rekomendasi yang ditetapkan untuk mencegah risiko jatuhnya kerugian antara lain, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial tiga  kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
 
"Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," kata Raditya, Kamis, 13 Agustus 2020.
 
Kemudian jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
 
"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," lanjut dia.
 
Baca juga: KPU Sebut Henry Jovinski Pahlawan Demokrasi
 
Selanjutnya, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Sedangkan terkait dengan erupsi tadi pagi, PVMBG menetapkan notifikasi untuk keamanan penerbangan (VONA) pada status oranye.
 
"Ini mengindikasikan adanya potensi erupsi dan meminta maskapai penerbangan untuk semakin waspada," lanjutnya.
 
VONA terbagi ke dalam tingkatan notifikasi, seperti hijau, kuning, oranye dan merah. Hijau mengindikasikan kondisi normal dan aman untuk penerbangan, dan kuning mulai ada aktivitas vulkanik dan maskapai diminta waspada.
 
"Sedangkan merah, menunjukkan terjadi erupsi abu vulkanik di udara dengan parameter tertentu sehingga ada larangan kepada maskapai penerbangan untuk beroperasi di sekitar wilayah gunung yang mengalami erupsi tersebut," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan