Temanggung: Beberapa pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan ditutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letkol Inf AY David Alam mengatakan berdasarkan data dan fakta, kasus positif virus korona di wilayahnya naik dalam beberapa hari terakhir.
"Kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung melonjak dengan cukup signifikan. Sebagian besar pelonjakan kasus terjadi di pasar-pasar tradisional," kata David, melansir Antara, Kamis, 11 Juni 2020.
Menurut dia, tim gugus tugas akan melakukan analisis dan memetakan masalah satu per satu diikuti rekomendasi penutupan sementara beberapa pasar tradisional.
"Kami nanti akan merekomendasikan beberapa pasar terpaksa harus ditutup demi keselamatan seluruh masyarakat Temanggung," jelasnya.
Baca juga: 25 Pedagang Pasar Kebon Semai Palembang Positif Covid-19
Kendati demikian, David tak memerinci pasar tradisional mana saja yang nantinya akan ditutup. Saat ini pihaknya masih dilakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut.
"Kami mohon kerja sama semua masyarakat Temanggung untuk ikut memerangi covid-19 hingga selesai," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif virus korona sebanyak 191 kasus. Dengan perincian 31 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada 171 orang. Sebanyak 115 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 14 meninggal. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 1.643 orang, sebanyak 1.617 ODP di antaranya selesai pemantauan dan tiga orang meninggal.
Temanggung: Beberapa pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan ditutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letkol Inf AY David Alam mengatakan berdasarkan data dan fakta, kasus positif virus korona di wilayahnya naik dalam beberapa hari terakhir.
"Kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung melonjak dengan cukup signifikan. Sebagian besar pelonjakan kasus terjadi di pasar-pasar tradisional," kata David, melansir Antara, Kamis, 11 Juni 2020.
Menurut dia, tim gugus tugas akan melakukan analisis dan memetakan masalah satu per satu diikuti rekomendasi penutupan sementara beberapa pasar tradisional.
"Kami nanti akan merekomendasikan beberapa pasar terpaksa harus ditutup demi keselamatan seluruh masyarakat Temanggung," jelasnya.
Baca juga:
25 Pedagang Pasar Kebon Semai Palembang Positif Covid-19
Kendati demikian, David tak memerinci pasar tradisional mana saja yang nantinya akan ditutup. Saat ini pihaknya masih dilakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut.
"Kami mohon kerja sama semua masyarakat Temanggung untuk ikut memerangi covid-19 hingga selesai," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif virus korona sebanyak 191 kasus. Dengan perincian 31 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada 171 orang. Sebanyak 115 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 14 meninggal. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 1.643 orang, sebanyak 1.617 ODP di antaranya selesai pemantauan dan tiga orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)