Malang: Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan pendampingan kepada AKE, 12, anak yang selamat dalam insiden satu keluarga diduga bunuh diri di Dusun Boro RT03/RW10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa pagi, 12 Desember 2023. AKE merupakan satu-satunya anak yang masih hidup di antara keluarganya.
Tiga anggota keluarga AKE sebelumnya meninggal dunia diduga karena bunuh diri yaitu ayah Wahaf Efendi, 43; ibu Sulikhah, 40; dan anak ARE, 12. Diketahui, AKE dan ARE merupakan kembar perempuan.
Saat ini, AKE tinggal di kediaman neneknya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang datang melakukan pendampingan.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengatakan pendampingan tersebut untuk memastikan kondisi anak AKE. Selain itu juga untuk membantu pemulihan dari dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
"Kami melakukan pendampingan bersama Pemkab Malang, untuk memastikan kondisi ananda sebagai pemulihan psikologis dampak dari peristiwa bunuh diri yang dilakukan seluruh keluarganya," kata Adnan, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam kunjungan tersebut, tim trauma healing dari Polres Malang memberikan motivasi moral kepada AKE agar dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. Mereka juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah, serta membawa makanan kesukaan AKE.
Adnan menegaskan bahwa penyembuhan trauma psikologis pada anak-anak memerlukan waktu dan perhatian yang intensif.
"Pendampingan akan dilakukan secara berkala bersama Pemkab Malang dan pihak terkait, untuk memulihkan kondisi psikologis bagi ananda," ungkapnya.
Malang: Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan pendampingan kepada AKE, 12,
anak yang selamat dalam insiden satu keluarga diduga bunuh diri di Dusun Boro RT03/RW10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa pagi, 12 Desember 2023. AKE merupakan satu-satunya anak yang masih hidup di antara keluarganya.
Tiga anggota keluarga AKE sebelumnya meninggal dunia diduga karena bunuh diri yaitu ayah Wahaf Efendi, 43; ibu Sulikhah, 40; dan anak ARE, 12. Diketahui, AKE dan ARE merupakan kembar perempuan.
Saat ini, AKE tinggal di kediaman neneknya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang datang melakukan pendampingan.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengatakan pendampingan tersebut untuk memastikan kondisi anak AKE. Selain itu juga untuk membantu pemulihan dari dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
"Kami melakukan pendampingan bersama Pemkab Malang, untuk memastikan kondisi ananda sebagai pemulihan psikologis dampak dari peristiwa bunuh diri yang dilakukan seluruh keluarganya," kata Adnan, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam kunjungan tersebut, tim trauma healing dari Polres Malang memberikan motivasi moral kepada AKE agar dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. Mereka juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah, serta membawa makanan kesukaan AKE.
Adnan menegaskan bahwa
penyembuhan trauma psikologis pada anak-anak memerlukan waktu dan perhatian yang intensif.
"Pendampingan akan dilakukan secara berkala bersama Pemkab Malang dan pihak terkait, untuk memulihkan kondisi psikologis bagi ananda," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)