Ilustrasi hewan kurban. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Ilustrasi hewan kurban. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim

Pedagang Hewan Kurban di Yogyakarta Diminta Berinovasi

Ahmad Mustaqim • 19 Mei 2024 11:42
Yogyakarta: Pedagang hewan kurban sempat mengeluhkan situasi pembeli yang masih landai. Meskipun kondisi itu bisa berubah karena iduladha masih akan diperingati bulan depan. 
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ibrahim, mengatakan situasi setiap pedagang berbeda-beda. Menurut dia apabila pedagang di satu lokasi sepi bisa jadi pedagang di lokasi lain ramai. 
 
"Dari pengusaha, pebisnis, maupun masyarakat bisa berbeda kondisinya," kata Ibrahim di Yogyakarta, Minggu, 19 Mei 2024. 
 
Baca: DKPP Jepara Setop Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak Jelang Iduladha
 
Menurutnya pedagang memang ada kalanya melakukan pengaturan penjualan di setiap pasarnya. cara itu disebut menjadi jalan akan bisnisnya tetap berjalan. 

Ibrahim lantas mencontohkan sejumlah inovasi para pedagang, tak terkecuali pedagang hewan kurban. Salah satu yang dimaksud yakni menggunakan sales promotion girl (SPG) sebagai bagian dari profesional. 
 
"Kami melihat perkembangan ke depan masih tumbuh. Prediksi masih meningkat, tidak ada alasan ekonomi lesu, menurun. Pebisnis akan mencari celah agar bisnisnya bisa berkembang," jelasnya.
 
Pedagang hewan di Yogyakarta mengaku pembeli hewan untuk kurban iduladha 2024 masih sepi. Meski pembeli hewan ada, namun masih belum masif. "Animo masyarakat ataupun jamaah masjid masih belum begitu antusias," kata salah seorang pedagang hewan Agus Parmono kepada Medcom.id pada Jumat, 17 Mei 2024. 
 
Agus berdagang hewan di berbagai pasar di DIY, seperti Sleman, Gamping, maupun di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Ia juga berniaga di pasar hewan Purworejo. Ia menduga belum ramainya pembeli hewan kurban bisa jadi indikasi melemahnya perekonomian masyarakat. Meskipun, ia mengakui hal itu masih bisa dipatahkan. 
 
"(Sepertinya) ini menandakan ekonomi di Indonesia, khususnya DIY melemah," kata mantan Kepala Desa Glagah, Kecamatan, Temon, Kabupaten Kulon Progo ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan