Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Banyumas Terendam Banjir
Antara • 15 November 2023 12:55
Jateng: Hujan lebat yang turun dari sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 14-15 November 2023, telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian wilayah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, bencana banjir terjadi di tujuh desa/kelurahan, sedangkan tanah longsor di lima desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, 15 November 2023.
Banjir melanda Desa Selandaka, Desa Kemiri di Kecamatan Sumpiuh, Desa Sirau dan Grujugan di Kecamatan Kemranjen, serta Desa Karangpetir dan Gebangsari di Kecamatan Tambak.
"Berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 20 rumah yang kemasukan air dengan ketinggian 35 cm," ucap dia.
Sementara itu, tanah longsor terjadi di lingkungan RT 01 RW 01 Desa Kemawi, Kecamatan Somagede; RT 05 RW 03 dan RT 04 RW 10 Desa Watuagung??????, Kecamatan Tambak; RT 04 RW 07 Desa Bogangin??????, Kecamatan Sumpiuh; RT 05 RW 10 Desa Gununglurah??????, Kecamatan Cilongok; dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.
Budi menyampaikan BPBD masih mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Banyumas. Selain menyebabkan banjir dan tanah longsor, cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang di Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh serta Desa Samudra, Kecamatan Gumelar.
"Kejadian pohon tumbang di Desa Gumelar sudah ditangani, sedangkan di Bogangin masih dalam penanganan," kata Budi.
Jateng: Hujan lebat yang turun dari sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 14-15 November 2023, telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian wilayah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, bencana banjir terjadi di tujuh desa/kelurahan, sedangkan tanah longsor di lima desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, 15 November 2023.
Banjir melanda Desa Selandaka, Desa Kemiri di Kecamatan Sumpiuh, Desa Sirau dan Grujugan di Kecamatan Kemranjen, serta Desa Karangpetir dan Gebangsari di Kecamatan Tambak.
"Berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 20 rumah yang kemasukan air dengan ketinggian 35 cm," ucap dia.
Sementara itu, tanah longsor terjadi di lingkungan RT 01 RW 01 Desa Kemawi, Kecamatan Somagede; RT 05 RW 03 dan RT 04 RW 10 Desa Watuagung??????, Kecamatan Tambak; RT 04 RW 07 Desa Bogangin??????, Kecamatan Sumpiuh; RT 05 RW 10 Desa Gununglurah??????, Kecamatan Cilongok; dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.
Budi menyampaikan BPBD masih mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Banyumas. Selain menyebabkan banjir dan tanah longsor, cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang di Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh serta Desa Samudra, Kecamatan Gumelar.
"Kejadian pohon tumbang di Desa Gumelar sudah ditangani, sedangkan di Bogangin masih dalam penanganan," kata Budi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)