Bandung: Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di kawasan Bukit Permata Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rumah tersebut merupakan kediaman Julian Dwi Setiyono, salah satu korban meninggal peristiwa tabrakan kereta api antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat, 5 Januari 2024.
Julian merupakan masinis KRD lokal Bandung Raya yang terlibat tabrakan di Cicalengka pada Jumat pagi. Pria 28 tahun itu merupakam warga Bukit Permata Cimahi Blok E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan pantauan, bendera kuning sudah dipasang di depan rumah duka. Terlihat beberapa orang tengah mendirikan tenda untuk menyambut kedatangan jenazah Julian.
Menurut Tedi, 54, tetangga korban, kabar Julian meninggal langsung dari istri mendiang. Saat itu Tedi tengah menonton televisi yang memberitakan insiden tabrakan KA di Cicalengka, dan langsung terbesut kepada Julian yang berprofesi sebagai masinis.
"Awalnya saya nonton berita di TV, ada kecelakaan kereta. Memang di situ saya ada rasa deg di hati, kepikiran Pak Julian karena masinis. Terus saya langsung ke rumahnya, dan istrinya bilang iya (Julian meninggal)," ujar Tedi kepada awak media.
Tedi menuturkan, istri beserta keluarga ditemani tetangga yang lainnya langsung menuju Cicalengka. Sedangkan di rumah duka saat ini terdapat sang ibu yang menunggu kedatangan jenazah Julian.
"Warga masih tunggu mau pasang tenda. Sudah banyak yang datang, di rumah cuma ada ibunya. Soalnya istri, adiknya, sama tetangga yang lain di Cicalengka," sahutnya.
Rencananya, jenazah Julian akan dikebumikan di kawasan Kabupaten Bandung Barat. Namun, lanjut Tedi, masih menunggu kepastian dari pihak keluarga terkait waktu pemakaman jenazah Julian.
Bandung: Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di kawasan Bukit Permata Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rumah tersebut merupakan kediaman Julian Dwi Setiyono, salah satu
korban meninggal peristiwa tabrakan kereta api antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat, 5 Januari 2024.
Julian merupakan masinis KRD lokal Bandung Raya yang terlibat tabrakan di Cicalengka pada Jumat pagi. Pria 28 tahun itu merupakam warga Bukit Permata Cimahi Blok E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan pantauan, bendera kuning sudah dipasang di depan rumah duka. Terlihat beberapa orang tengah mendirikan tenda untuk menyambut kedatangan jenazah Julian.
Menurut Tedi, 54, tetangga korban, kabar Julian meninggal langsung dari istri mendiang. Saat itu Tedi tengah menonton televisi yang memberitakan insiden tabrakan KA di Cicalengka, dan langsung terbesut kepada Julian yang berprofesi sebagai masinis.
"Awalnya saya nonton berita di TV, ada kecelakaan kereta. Memang di situ saya ada rasa
deg di hati, kepikiran Pak Julian karena masinis. Terus saya langsung ke rumahnya, dan istrinya bilang iya (Julian meninggal)," ujar Tedi kepada awak media.
Tedi menuturkan, istri beserta keluarga ditemani tetangga yang lainnya langsung menuju Cicalengka. Sedangkan di rumah duka saat ini terdapat sang ibu yang menunggu kedatangan jenazah Julian.
"Warga masih tunggu mau pasang tenda. Sudah banyak yang datang, di rumah cuma ada ibunya. Soalnya istri, adiknya, sama tetangga yang lain di Cicalengka," sahutnya.
Rencananya, jenazah Julian akan dikebumikan di kawasan
Kabupaten Bandung Barat. Namun, lanjut Tedi, masih menunggu kepastian dari pihak keluarga terkait waktu pemakaman jenazah Julian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)