Tangerang: Eksistensi layar tancap atau jenis hiburan rakyat yang sempat menjadi primadona di era 1970-1980-an kini nyaris tinggal kenangan. Hadirnya gadget yang memudahkan masyarakat untuk menonton semua film menjadikan layar tancap tak lagi diminati.
Guna mengembalikan eksistensinya, bakal calon Wali Kota Tangerang periode 2024-2029, Erlangga Yudha Nugraha ingin mengembalikan masa kejayaan layer tancap serta mengenalkan ke generasi milenial.
"Seiring berjalannya waktu, layar tancap sudah mulai luntur di masyarakat, padahal itu salah satu hiburan rakyat di Tangerang. Untuk itu saya mendorong nanti ke depannya agar kegiatan seperti itu dapat terselenggara dengan minimal memfasilitasinya," kata Erlangga di Tangerang, Senin, 3 Juni 2024.
Erlangga mengaku punya cara tersendiri untuk Kembali melestarikan layar tancap di tengah arus gelombang modernisasi yang berkembang saat ini.
"Minimal kita harus peduli dulu. Sejauh ini saya melihat kegiatan tersebut sudah jarang diadakan di Kota Tangerang, saya turut akan memfasilitasinya," jelasnya.
Selain itu Erlangga pun tengah menghadirkan kembali budaya-budaya lainnya di Kota Tangerang, seperti festival yang berhubungan dengan etnis Tionghoa yang kental terhadap kota tersebut.
"Saya melihat Tangerang itu adalah mini Indonesia karena banyak suku, ras dan agama dan itu sangat kental sekali. Itulah yang harus saya pertahankan di kota yang multi kultur ini," ungkapnya.
Erlangga mengaku kerap bersilaturahmi ke masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang. Mereka menginginkan berbagai macam budayanya ditampilkan di Kota Tangerang.
"Seperti contohnya budaya Gotong Toapekong diadakan 12 tahun sekali, yang akan digelar tahun ini. Mereka meminta agar pemerintah memfasilitasinya sehingga bisa lebih terasa bagi masyarakat," ujarnya.
Tangerang: Eksistensi
layar tancap atau jenis hiburan rakyat yang sempat menjadi primadona di era 1970-1980-an kini nyaris tinggal kenangan. Hadirnya gadget yang memudahkan masyarakat untuk menonton semua film menjadikan layar tancap tak lagi diminati.
Guna mengembalikan eksistensinya, bakal calon Wali Kota Tangerang periode 2024-2029, Erlangga Yudha Nugraha ingin mengembalikan masa kejayaan layer tancap serta mengenalkan ke generasi milenial.
"Seiring berjalannya waktu, layar tancap sudah mulai luntur di masyarakat, padahal itu salah satu hiburan rakyat di Tangerang. Untuk itu saya mendorong nanti ke depannya agar kegiatan seperti itu dapat terselenggara dengan minimal memfasilitasinya," kata Erlangga di Tangerang, Senin, 3 Juni 2024.
Erlangga mengaku punya cara tersendiri untuk Kembali melestarikan layar tancap di tengah arus gelombang modernisasi yang berkembang saat ini.
"Minimal kita harus peduli dulu. Sejauh ini saya melihat kegiatan tersebut sudah jarang diadakan di Kota Tangerang, saya turut akan memfasilitasinya," jelasnya.
Selain itu Erlangga pun tengah menghadirkan kembali budaya-budaya lainnya di Kota Tangerang, seperti festival yang berhubungan dengan etnis Tionghoa yang kental terhadap kota tersebut.
"Saya melihat Tangerang itu adalah mini Indonesia karena banyak suku, ras dan agama dan itu sangat kental sekali. Itulah yang harus saya pertahankan di kota yang multi kultur ini," ungkapnya.
Erlangga mengaku kerap bersilaturahmi ke masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang. Mereka menginginkan berbagai macam budayanya ditampilkan di Kota Tangerang.
"Seperti contohnya budaya Gotong Toapekong diadakan 12 tahun sekali, yang akan digelar tahun ini. Mereka meminta agar pemerintah memfasilitasinya sehingga bisa lebih terasa bagi masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)