medcom.id, Cilegon: Puluhan warga Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, memblokir pintu masuk Krakatau Industri Estate Cilegon (KIEC), Senin (26/10/2015). Ratusan truk yang membawa bahan baku industri tertahan. Kawasan industri lumpuh.
Pemblokiran tersebut terkait dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh PT KIEC. Warga menuding KIEC menyerobot lahan seluas 1.554 meter milik ahli waris Batur Robi.
"Penyerobotan tersebut berawal dari surat tanah kita ada di bank, begitu sudah selesai, ternyata tanah tersebut sudah dijual, kita tidak pernah menjualnya," ujar Batur Robi pemilik tanah yang mengaku diserobot pihak KIEC.
Batur mengatakan, lahan milik ahli waris tersebut telah dibangun oleh KIEC. Malah, dia menuding penyerobotan lahan sudah terjadi sejak tahun 2012. Namun, hingga saat ini belum ada penyelesaian dengan KIEC.
"Karena tidak ada itikad baik, makanya kita lakukan pemblokiran, pemblokiran akan dilakukan hingga sampai ada titik temu penyelesaian, rencana sore ini kita akan dirikan tenda," jelasnya.
Pantauan Metrotvnews.com, warga memblokir pintu masuk tersebut dengan batu dan memasang spanduk berisi kecaman dan bukti lahan milik warga. Akibatnya, aktivitas kendaraan dari dan ke KIEC tidak bisa melintas. Aksi pemblokiran tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polres Cilegon Banten.
medcom.id, Cilegon: Puluhan warga Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, memblokir pintu masuk Krakatau Industri Estate Cilegon (KIEC), Senin (26/10/2015). Ratusan truk yang membawa bahan baku industri tertahan. Kawasan industri lumpuh.
Pemblokiran tersebut terkait dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh PT KIEC. Warga menuding KIEC menyerobot lahan seluas 1.554 meter milik ahli waris Batur Robi.
"Penyerobotan tersebut berawal dari surat tanah kita ada di bank, begitu sudah selesai, ternyata tanah tersebut sudah dijual, kita tidak pernah menjualnya," ujar Batur Robi pemilik tanah yang mengaku diserobot pihak KIEC.
Batur mengatakan, lahan milik ahli waris tersebut telah dibangun oleh KIEC. Malah, dia menuding penyerobotan lahan sudah terjadi sejak tahun 2012. Namun, hingga saat ini belum ada penyelesaian dengan KIEC.
"Karena tidak ada itikad baik, makanya kita lakukan pemblokiran, pemblokiran akan dilakukan hingga sampai ada titik temu penyelesaian, rencana sore ini kita akan dirikan tenda," jelasnya.
Pantauan
Metrotvnews.com, warga memblokir pintu masuk tersebut dengan batu dan memasang spanduk berisi kecaman dan bukti lahan milik warga. Akibatnya, aktivitas kendaraan dari dan ke KIEC tidak bisa melintas. Aksi pemblokiran tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polres Cilegon Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)