Banjir bandang melanda delapan desa di Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Foto: Dokumentasi BPBA.
Banjir bandang melanda delapan desa di Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Foto: Dokumentasi BPBA.

688 Warga Aceh Tenggara Mengungsi Akibat Banjir Bandang

Fajri Fatmawati • 17 Mei 2021 11:49
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, menyebabkan banjir bandang di dua kecamatan dan delapan desa. Sebanyak 688 jiwa terdampak.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir bandang terjadi pada Minggu dini hari, 16 Mei 2021, pukul  02.11 WIB.
 
"Akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai naik sehingga air meluap ke delapan desa di dua kecamatan, Kecamatan Deleng Pokhkison dan Kecamatan Bambel," kata Ilyas, Senin, 17 Mei 2021.

Lebih rinci, tujuh kecamatan yang terendam banjir di Kecamatan Deleng Pokhkison yakni Kecamatan Deleng Pokhkison, Desa Lawe Harum, Desa Salang Baru, Desa Gusung Batu, Desa Tualang Lama, Desa Penampakan, Desa Kaya Pangur, dan Desa Kati Jeroh. Kemudian satu di Kecamatan Bambel yaitu Desa Pinding.
 
"Sehingga mengakibatkan dampak material dari banjir bandang yaitu terendamnya rumah warga, dan korban terdampak sebanyak 241 Kepala Keluarga (KK) dengan 688 jiwa," papar Ilyas.
 
Baca: 4 Warga Tual Ditemukan Terombang-ambing di Perairan Godan 
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara telah mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk meninjau situasi terkini dan melakukan upaya pembersihan tumpukan material. Sementara, para warga yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat. 
 
"Kondisi terakhir, saat ini debit air sudah mulai surut tapi sebagian rumah masih tergenang air," ungkap Ilyas. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan