Klungkung: Pemerintah Kabupaten Klungkung berupaya menjaga kestabilan harga rumput laut di Nusa Penida, Bali, saat pandemi covid-19. Salah satunya dengan menjalin kesepakatan dan kerja sana dengan PT Indonusa Algaemas Prima.
"Kami berupaya berbuat di tengah kesulitan warga dalam menghadapi pandemi covid-19. Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan pemasaran dan menjaga kestabilan harga rumput laut, sehingga berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di kantornya, Semarapura Tengah, Klungkung, Bali, Rabu, 7 Oktober 2020.
Dia menerangkan, kerja sama ditandai dengan penandatangan kesepakatan oleh Bupati Klungkung dan Direktur Perusahaan PT. Indonusa Algaemas Prima, Fandy Winyoto. Kerja sama dan kesepakatan berkaitan dengan standar rumput laut, penyediaan rumput laut dan distribusi pembelian rumput laut.
Baca: Produksi Rumput Laut di NTT Capai 1,8 Juta Ton/Tahun
"Tujuan untuk meningkatkan pemasaran rumput laut yang dihasilkan petani serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut," jelasnya.
Pihaknya berkewajiban memastikan ketersediaan rumput laut, melakukan pembinaan kepada petani rumput laut, dan mengkoordinasikan harga standar pasaran rumput laut. Kemudian, Pemkab berhak memantau dan mengevaluasi pemasaran rumput laut, menerima laporan jumlah rumput laut yang dibeli, dan melakukan koordinasi terkait pemasaran rumput laut.
"Memberikan kepastian harga dan distribusi adalah wujud kepedulian kami, maka kami cetuskan kerjasama ini, semoga hal ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesejahteraan para petani rumput laut," tutupnya.
Klungkung: Pemerintah Kabupaten Klungkung berupaya menjaga kestabilan harga
rumput laut di Nusa Penida, Bali, saat
pandemi covid-19. Salah satunya dengan menjalin kesepakatan dan kerja sana dengan PT Indonusa Algaemas Prima.
"Kami berupaya berbuat di tengah kesulitan warga dalam menghadapi
pandemi covid-19. Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan pemasaran dan menjaga kestabilan harga rumput laut, sehingga berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di kantornya, Semarapura Tengah, Klungkung, Bali, Rabu, 7 Oktober 2020.
Dia menerangkan, kerja sama ditandai dengan penandatangan kesepakatan oleh Bupati Klungkung dan Direktur Perusahaan PT. Indonusa Algaemas Prima, Fandy Winyoto. Kerja sama dan kesepakatan berkaitan dengan standar rumput laut, penyediaan rumput laut dan distribusi pembelian rumput laut.
Baca: Produksi Rumput Laut di NTT Capai 1,8 Juta Ton/Tahun
"Tujuan untuk meningkatkan pemasaran rumput laut yang dihasilkan petani serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut," jelasnya.
Pihaknya berkewajiban memastikan ketersediaan rumput laut, melakukan pembinaan kepada petani rumput laut, dan mengkoordinasikan harga standar pasaran rumput laut. Kemudian, Pemkab berhak memantau dan mengevaluasi pemasaran rumput laut, menerima laporan jumlah rumput laut yang dibeli, dan melakukan koordinasi terkait pemasaran rumput laut.
"Memberikan kepastian harga dan distribusi adalah wujud kepedulian kami, maka kami cetuskan kerjasama ini, semoga hal ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesejahteraan para petani rumput laut," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)