Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA/Sutarmi)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA/Sutarmi)

Dinkes Kulon Progo Awasi Ketat 2 Ponpes Klaster Covid-19

Antara • 19 April 2021 07:37
Kulon Progo: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemantauan dan tracing terhadap dua klaster pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Darul Karim Bumirejo dan Nurul Quran Hargorejo yang menyebabkan puluhan santri terkonfirmasi covid-19.
 
"Ada penambahan kasus dari kelompok masyarakat berasal dari Pondok Pesantren Darul Karim Bumirejo, Kecamatan Lendah, dan Nurul Quran Hargorejo, Kecamatan Kokap," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, Minggu, 18 April 2021.
 
Ia mengatakan dari klaster Pondok Pesantren Darul Karim Bumirejo, terdapat 48 kasus, 33 di antaranya terkonfirmasi positif covid-19 dengan rincian 16 kasus dari hasil PCR dan 17 kasus hasil rapid antigen.

Kasus ini berawal pada awal April, saar salah satu santri Darul Karim mengalami sakit dan gejala anosmia. Setelah itu dilakukan tes antigen hasilnya reaktif dan dilakukan tindakan selanjutnya swab PCR yang hasilnya positif.
 
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Aceh Bertambah 100 Orang
 
Selanjutnya, petugas melakukan tracing kepada teman dan pengasuh di ponpes tersebut, ternyata ada 32 orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
 
"Hasil tracing bahwa pada Minggu ketiga dan keempat Maret, ada kunjungan orang tua yang mengunjungi santri yang tinggal di asrama. Salah satu keluarga santri, satu keluarga positif covid-19," katanya.
 
Selanjutnya, Dinas Kesehatan juga melakukan pemantauan kepada Ponpes Nurul Quran Hargorejo di Kecamatan Kokap.
 
Di sana juga dilaporkan ada beberapa santri yang mengalami gejala anosmia. Pada 15 April, Puskesmas I Kokap melakukan kunjungan ke ponpes tersebut, dan ditemukan 65 santri bergejala. Sementara ini, sudah dilakukan lima test PCR, dan tiga diantaranya terkonfirmasi positif, dan 13 santri dilakukan test antigen, delapan di antaranya terkonfirmasi positif covid-19.
 
"Senin dan Selasa (19-20 April) masih akan dilakukan pelacakan di Ponpes Nurul Quran Hargorejo, Kecamatan Kokap," terang dia,
 
 

Baning mengimbau kepada masyarakat terkait masih tingginya penularan covid-19 di keluarga dan masyarakat adalah menunjukkan virus korona masih ada. Selain itu, banyak terkonfirmasi covid-19 di sekeliling tanpa gejala.
 
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat melakukan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah dan di lingkungan, serta, bertemu dengan orang lain. Tetap gunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan," imbaunya.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total kasus di wilayah ini mencapai 4.535 kasus dengan rincian 37 isolasi rumah sakit, 1.095 isolasi mandiri, 2.787 selesai isolasi, 528 sembuh, dan 88 meninggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan