Cianjur: Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjamin kebutuhan warga korban gempa selama enam bulan ke depan termasuk pengadaan logistik pangan dengan menggunakan anggaran dari donasi berbagai kalangan dan bantuan pemerintah pusat.
Juru Bicara Penanganan Gempa Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan saat ini stok logistik yang tersedia di gudang milik pemerintah masih mencukupi untuk kebutuhan korban gempa hingga akhir Januari.
"Untuk saat ini stok logistik yang tersedia di gudang resmi milik pemerintah, hanya cukup sampai akhir bulan ini, namun ada tambahan sembako dari Kemensos yang bisa dibagikan melalui dinas penghubung di masing-masing desa terdampak," kata Budhi di Cianjur Kamis, 19 Januari 2023.
Budhi menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan penyintas gempa hingga enam bulan ke depan sesuai permintaan Bupati Cianjur, pihaknya akan menggunakan uang yang terkumpul dari donasi yang disalurkan ke Pemkab Cianjur, ditambah penambahan cadangan beras pemerintah (CBP).
Sehingga jaminan hidup bagi penyintas gempa Cianjur, akan terpenuhi selama enam bulan ke depan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat ketika terjadi kekurangan. Namun pihaknya memastikan peralihan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) juga dapat digunakan.
"Nanti ketika puasa akan sangat rawan, sehingga kita akan upayakan dananya dari pergeseran BTT, termasuk CPB untuk jaminan hidup warga korban gempa. Ketika masih kurang kita akan minta bantuan provinsi dan pusat," jelas Budhi.
Sedangkan terkait prosedur penyaluran logistik yang selama ini dinilai menyulitkan warga, ungkap dia, akan dipermudah berdasarkan pengajuan dari dinas penghubung di masing-masing desa melalui BPBD Cianjur, sehingga dapat tersalurkan dengan mudah dan cepat.
"Kita akan manfaatkan berbagai anggaran yang dapat digunakan dalam memenuhi jaminan hidup warga korban gempa sampai enam bulan ke depan, sehingga tidak ada warga yang tidak mendapat bantuan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Pemerintah Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat, menjamin kebutuhan warga korban
gempa selama enam bulan ke depan termasuk pengadaan logistik pangan dengan menggunakan anggaran dari donasi berbagai kalangan dan bantuan pemerintah pusat.
Juru Bicara Penanganan Gempa Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan saat ini stok logistik yang tersedia di gudang milik
pemerintah masih mencukupi untuk kebutuhan korban gempa hingga akhir Januari.
"Untuk saat ini stok logistik yang tersedia di gudang resmi milik pemerintah, hanya cukup sampai akhir bulan ini, namun ada tambahan sembako dari Kemensos yang bisa dibagikan melalui dinas penghubung di masing-masing desa terdampak," kata Budhi di Cianjur Kamis, 19 Januari 2023.
Budhi menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan penyintas gempa hingga enam bulan ke depan sesuai permintaan Bupati Cianjur, pihaknya akan menggunakan uang yang terkumpul dari donasi yang disalurkan ke Pemkab Cianjur, ditambah penambahan cadangan beras pemerintah (CBP).
Sehingga jaminan hidup bagi penyintas gempa Cianjur, akan terpenuhi selama enam bulan ke depan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat ketika terjadi kekurangan. Namun pihaknya memastikan peralihan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) juga dapat digunakan.
"Nanti ketika puasa akan sangat rawan, sehingga kita akan upayakan dananya dari pergeseran BTT, termasuk CPB untuk jaminan hidup warga korban gempa. Ketika masih kurang kita akan minta bantuan provinsi dan pusat," jelas Budhi.
Sedangkan terkait prosedur penyaluran logistik yang selama ini dinilai menyulitkan warga, ungkap dia, akan dipermudah berdasarkan pengajuan dari dinas penghubung di masing-masing desa melalui BPBD Cianjur, sehingga dapat tersalurkan dengan mudah dan cepat.
"Kita akan manfaatkan berbagai anggaran yang dapat digunakan dalam memenuhi jaminan hidup warga korban gempa sampai enam bulan ke depan, sehingga tidak ada warga yang tidak mendapat bantuan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)