Garut: Sebuah truk boks bernomor polisi B 9845 KQB bermuatan limbah oli mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam 100 meter tepatnya berada di kawasan Kamojang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Senin sore, 5 Desember 2022. Kejadian tersebut, menyebabkan tiga orang penumpang meninggal.
Camat Samarang, Kabupaten Garut, Neneng Martiana mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Kamojang sekitar pukul 16.00 WIB. Laporan langsung ditindaklanjuti ke lapangan bersama aparat kepolisian dan ternyata benar truk boks mengangkut limbah oli masuk jurang sedalam 100 meter.
"Truk boks yang mengangkut limbah oli melaju dari arah kawasan Kamojang menuju Garut ketika melintasi jalan lurus menurun, diduga pengemudi tidak mengetahui medan sehingga hilang kendali ke sebelah kanan dan langsung masuk jurang sedalam 100 meter. Truk yang dikemudikannya dugaan sementara mengalami rem blong," katanya, Selasa, 6 Desember 2022.
Proses evakuasi berjalan cukup lama karena kondisi truk mengalami penyok hingga seluruh korban menjadi semakin sulit untuk dikeluarkan dari dalam kendaraan. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polisi dan BPBD langsung menurunkan alat khusus untuk mengeluarkan korban dari dalam truk.
"Untuk korban yang meninggal di dalam truk boks tersebut bernama Khaerudin, 46, warga Bekasi (sopir) penumpang Zaenal, 66, warga Jakarta Timur dan Unang Supriatna, 28, warga Bogor. Kendaraan tersebut dari Kamojang menuju Garut dan ketika melintasi jalan lurus menurun diduga pengemudi tidak mengetahui medan langsung hilang kendali ke sebelah kanan jalan dan masuk jurang," ujarnya.
Menurutnya, kondisi truk boks yang masuk ke dalam jurang mengalami kerusakan dan untuk sekarang ini belum dilakukan evakuasi karena harus membutuhkan mobil derek. Kecelakaan tunggal ini langsung ditangani oleh Laka Lantas Polres Garut setelah semua korban dikeluarkan dari dalam mobil.
"Semua korban sudah dibawa oleh petugas Kepolisian menggunakan mobil ambulan ke RSUD dr Slamet Garut setelah dikeluarkan dari dalam kendaraan dan langsung dimasukan ke kantong jenazah. Dalam kecelakaan tersebut, semuanya sudah dalam penanganan unit laka lantas Polres Garut," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Garut: Sebuah truk boks bernomor polisi B 9845 KQB bermuatan limbah oli mengalami
kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam 100 meter tepatnya berada di kawasan Kamojang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Senin sore, 5 Desember 2022. Kejadian tersebut, menyebabkan tiga orang penumpang meninggal.
Camat Samarang,
Kabupaten Garut, Neneng Martiana mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Kamojang sekitar pukul 16.00 WIB. Laporan langsung ditindaklanjuti ke lapangan bersama aparat kepolisian dan ternyata benar truk boks mengangkut limbah oli masuk jurang sedalam 100 meter.
"Truk boks yang mengangkut
limbah oli melaju dari arah kawasan Kamojang menuju Garut ketika melintasi jalan lurus menurun, diduga pengemudi tidak mengetahui medan sehingga hilang kendali ke sebelah kanan dan langsung masuk jurang sedalam 100 meter. Truk yang dikemudikannya dugaan sementara mengalami rem blong," katanya, Selasa, 6 Desember 2022.
Proses evakuasi berjalan cukup lama karena kondisi truk mengalami penyok hingga seluruh korban menjadi semakin sulit untuk dikeluarkan dari dalam kendaraan. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polisi dan BPBD langsung menurunkan alat khusus untuk mengeluarkan korban dari dalam truk.
"Untuk korban yang meninggal di dalam truk boks tersebut bernama Khaerudin, 46, warga Bekasi (sopir) penumpang Zaenal, 66, warga Jakarta Timur dan Unang Supriatna, 28, warga Bogor. Kendaraan tersebut dari Kamojang menuju Garut dan ketika melintasi jalan lurus menurun diduga pengemudi tidak mengetahui medan langsung hilang kendali ke sebelah kanan jalan dan masuk jurang," ujarnya.
Menurutnya, kondisi truk boks yang masuk ke dalam jurang mengalami kerusakan dan untuk sekarang ini belum dilakukan evakuasi karena harus membutuhkan mobil derek. Kecelakaan tunggal ini langsung ditangani oleh Laka Lantas Polres Garut setelah semua korban dikeluarkan dari dalam mobil.
"Semua korban sudah dibawa oleh petugas Kepolisian menggunakan mobil ambulan ke RSUD dr Slamet Garut setelah dikeluarkan dari dalam kendaraan dan langsung dimasukan ke kantong jenazah. Dalam kecelakaan tersebut, semuanya sudah dalam penanganan unit laka lantas Polres Garut," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)