ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Banyumas Diterjang 65 Kejadian Longsor dalam Dua Hari

Media Indonesia.com • 13 Oktober 2022 16:29
Purwokerto: Bencana hidrometeorologi melanda 75 titik di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Rinciannya 65 peristiwa tanah longsor dan 10 titik terjadi banjir.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho menjelaskan 65 kejadian longsor dan 10 peristiwa banjir luapan akibat hujan deras sejak Rabu, 12 Oktober 2022 hingga Kamis, 13 Oktober 2022.
 
"Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor. Namun, banyak warga yang terdampak. Sampai sekarang masih dilakukan asesmen terhadap wilayah-wilayah yang dilanda bencana," jelasnya.

Sementara pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan sejumlah wilayah di Jateng selatan masih terancam cuaca ekstrem. Di antaranya adalah Cilacap, Banyumas, Purworejo, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo.
 
"Masih ada potensi hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir dan longsor," kata dia.
 
Baca juga: Ratusan Siswa SMA/SMK di Kalbar Terdampak Banjir

Dua kabupaten yang harus siaga adalah Banyumas, Purbalingga dan Cilacap. Di Cilacap, kecamatan yang harus siaga adalah Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Binangun, Kroya, Maos, Sampang, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan dan Gandrungmangu.
 
Sedangkan kecamatan-kecamatan di Cilacap yang harus siaga adalah Kemranjen, Jatilawang, Wangon, Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Kalibagor, Somagede, Banyumas, Purwokerto Selatan, Patikrajadan Kebasen.
 
Selain itu, Karanglewas, Cilongok, Purwokerto Barat, Kedung Banteng, Baturraden, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Purwojati. Sedangkan Purbalingga, kecamatan yang wajib siaga adalah Kemangkon, Bukateja, Karanganyar, Kaligondang, Purbalingga, Mrebet, Bojongsari, Padamara, Kalimanah, Kutasari, Karangjambu, Karangreja, Bobotsari dan Kertanegara.
 
"Tiga kabupaten lain yang harus waspada adalah Purworejo, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo," jelas Rendi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan