Karawang: Banjir melanda di Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu sore, 16 Juli 2022. Banjir terjadi saat intensitas hujan cukup tinggi yang menyebabkan meluapnya aliran sungai Cidawolong dan Kedunghurang.
"Pada Sabtu sore air masih menggenangi sebagian rumah warga dan warga masih bertahan di rumah masing masing. TRC BPBD Kabupaten Karawang melakukan kaji cepat ke lokasi, berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan evakuasi warga yang harus di evakuasi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Minggu, 17 Juli 2022.
Dia mengatakan terdapat sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) atau 1.192 jiwa terdampak akibat banjir tersebut. Selain itu yang terdampak juga ada 304 unit rumah, 2 unit fasilitas ibadah, dan 3 unit fasilitas umum dengan ketinggian antara 10 hingga 100 sentimeter.
"Belum ada laporan korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat kejadian ini," jelasnya.
Berdasarkan laporan Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Karawang hari ini kondisi berawan. Sedangkan pada Senin, 18 Juli 2022 cuaca akan berawan dan hujan dengan intensitas ringan.
Sementara itu hasil dari Inarisk BNPB, wilayah Kabupaten Karawang memiliki level risiko dengan tingkat sedang dan tinggi dengan wilayah 30 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karawang berisiko terkena banjir.
"BNPB mengimbau Pemerintah daerah dan masyarakat untuk antisipasi potensi waspada bahaya banjir susulan. Mengantisipasi terjadinya banjir Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat dengan menjaga sungai dan selokan tetap bersih agar mampu menampung debit air tinggi ketika musim hujan," ungkap Muhari.
Karawang:
Banjir melanda di Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu sore, 16 Juli 2022. Banjir terjadi saat intensitas
hujan cukup tinggi yang menyebabkan meluapnya aliran sungai Cidawolong dan Kedunghurang.
"Pada Sabtu sore air masih menggenangi sebagian rumah warga dan warga masih bertahan di rumah masing masing. TRC
BPBD Kabupaten Karawang melakukan kaji cepat ke lokasi, berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan evakuasi warga yang harus di evakuasi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Minggu, 17 Juli 2022.
Dia mengatakan terdapat sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) atau 1.192 jiwa terdampak akibat banjir tersebut. Selain itu yang terdampak juga ada 304 unit rumah, 2 unit fasilitas ibadah, dan 3 unit fasilitas umum dengan ketinggian antara 10 hingga 100 sentimeter.
"Belum ada laporan korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat kejadian ini," jelasnya.
Berdasarkan laporan Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Karawang hari ini kondisi berawan. Sedangkan pada Senin, 18 Juli 2022 cuaca akan berawan dan hujan dengan intensitas ringan.
Sementara itu hasil dari Inarisk BNPB, wilayah Kabupaten Karawang memiliki level risiko dengan tingkat sedang dan tinggi dengan wilayah 30 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karawang berisiko terkena banjir.
"BNPB mengimbau Pemerintah daerah dan masyarakat untuk antisipasi potensi waspada bahaya banjir susulan. Mengantisipasi terjadinya banjir Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat dengan menjaga sungai dan selokan tetap bersih agar mampu menampung debit air tinggi ketika musim hujan," ungkap Muhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)