Sumenep: Tiga terduga teroris di Sumenep diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Jumat, 28 Oktober 2022. Ketiga warga Sumenep itu masing-masing berinisial AR, NH, dan S. Bahkan salah satu terduga menjabat kepala sekolah di SD Negeri setempat.
Ketiga terduga teroris itu diamankan di rumah masing-masing sebelum salat Jumat. Salah satunya rumah AR yang berada di sebuah gang di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Dari rumah ini, AR dikabarkan dibawa tim Densus 88.
Informasi yang dihimpun, AR merupakan seorang kepala sekolah salah satu SD Negeri di Kecamatan Manding. Sedangkan NH ditangkap di kecamatan Kalianget, dan S ditangkap di Desa Pangarangan, Sumenep.
"Iya, benar. Beliau (S) ini mengajar di salah satu lembaga pendidikan agama di Pangarangan," kata Kades Pangarangan, Miskun Legiyono.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan adanya tim Densus 88 di Sumenep. Namun ia menolak memberikan keterangan lebih detil, dengan dalih bukan kewenangannya.
“Iya, benar. Memang ada Densus 88 di sini. Maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci,” ujarnya singkat.
Informasi di lapangan menyebutkan, tiga orang yang ditangkap Densus 88 itu diduga pernah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan dan penguatan struktur Jamaah Islamiyah (JI).
Sumenep: Tiga terduga teroris di Sumenep diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Jumat, 28 Oktober 2022.
Ketiga warga Sumenep itu masing-masing berinisial AR, NH, dan S. Bahkan salah satu terduga menjabat kepala sekolah di SD Negeri setempat.
Ketiga terduga teroris itu diamankan di rumah masing-masing sebelum salat Jumat. Salah satunya rumah AR yang berada di sebuah gang di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Dari rumah ini, AR dikabarkan dibawa tim Densus 88.
Informasi yang dihimpun, AR merupakan
seorang kepala sekolah salah satu SD Negeri di Kecamatan Manding. Sedangkan NH ditangkap di kecamatan Kalianget, dan S ditangkap di Desa Pangarangan, Sumenep.
"Iya, benar. Beliau (S) ini mengajar di salah satu lembaga pendidikan agama di Pangarangan," kata Kades Pangarangan, Miskun Legiyono.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan adanya tim Densus 88 di Sumenep. Namun ia menolak memberikan keterangan lebih detil, dengan dalih bukan kewenangannya.
“Iya, benar. Memang ada Densus 88 di sini. Maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci,” ujarnya singkat.
Informasi di lapangan menyebutkan,
tiga orang yang ditangkap Densus 88 itu diduga pernah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan dan penguatan struktur Jamaah Islamiyah (JI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)