Sekretariat Mapala UMI dirusak dan dibakar kelompok OTK. (Foto: Medcom.di/Syawaluddin)
Sekretariat Mapala UMI dirusak dan dibakar kelompok OTK. (Foto: Medcom.di/Syawaluddin)

Kelompok Perusak Kampus UMI Bukan Alumni

Muhammad Syawaluddin • 22 November 2019 09:00
Makassar: Perusakan dan pembakaran fasilitas kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, diduga didalangi kelompok eksternal. Kelompok tersebut melakukan provokasi hingga memobilisasi massa.
 
"Bukan alumni yang teridentifikasi tapi kelompok orang yang memprovokasi. Dan itu sudah teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 21 November 2019.
 
Ibrahim mengungkapkan provokasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut memiliki kerawanan tersendiri. 
Kelompok provokator kerap memberikan atau membawa isu-isu yang bisa membangkitkan emosi publik. Sehingga, peristiwa perusakan dan pembakaran itu bisa terjadi. 

"Provokasi ini bisa membuat orang ikut berkontribusi dalam permasalahan tersebut bukan memperkecil malah memperbesar. Ini punya kerawanan sendiri," jelasnya. 
 
Ibrahim berharap seluruh orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut tidak menyimpan dendam. Menurut Ibrahim, dendam tidak bakal menyelesaikan masalah.
 
Sebelumnya, penyerangan oleh lebih dari seratus orang tak dikenal terjadi beberapa waktu lalu saat proses perkuliahan masih berjalan. Ratusan orang tak dikenal tersebut datang dari luar kampus dan langsung menuju ke Sekretariat Mapala UMI. 
 
Pelaku penyerangan yang semuanya memakai penutup wajah langsung melakukan perusakan dan membakar Sekretariat Mapala UMI. Tidak hanya itu, ruang belajar khususnya di Fakultas Hukum UMI juga menjadi sasaran. Kaca dan kursi dirusak. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan