Bandung: Terpidana korupsi KTP-el Setya Novanto telah dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Pemindahan kembali itu berdasarkan penilaian oleh Badan Pemasyarakatan (Bapas) mengenai perilaku Setya Novanto.
Kepala Divisi Pemasyarkatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris, mengakui Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin. Aris mengatakan, Setya Novanto telah melewati tahapan penilaian psikologis hingga pemantauan perilaku dan menunjukkan perubahan sehingga dikembalikan.
"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di assesment psikologi juga, hasilnya medium," kata Aris, saat dihubungi, Selasa, 16 Juli 2019.
Baca: Setya Novanto Diam-diam Kembali ke Sukamiskin
Aris melanjutkan faktor lain yang membuat Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin karena kepentingan perawatan kesehatann. Novanto disebut menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiskin ketimbang di Rutan Gunung Sindur," ucapnya.
Faktor lainnya, Rutan Gunung Sindur untuk tahanan kasus narkotika dan teroris. Dengan segudang alasan itu menjadi pertimbangan pemindahan kembali Setya Novanto.
"Jadi bukan peruntukannya," katanya.
Setya Novanto sebelumnya dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, setelah kedapatan keluyuran mengunjungi salah satu toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Bandung: Terpidana korupsi KTP-el Setya Novanto telah dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Pemindahan kembali itu berdasarkan penilaian oleh Badan Pemasyarakatan (Bapas) mengenai perilaku Setya Novanto.
Kepala Divisi Pemasyarkatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris, mengakui Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin. Aris mengatakan, Setya Novanto telah melewati tahapan penilaian psikologis hingga pemantauan perilaku dan menunjukkan perubahan sehingga dikembalikan.
"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di
assesment psikologi juga, hasilnya medium," kata Aris, saat dihubungi, Selasa, 16 Juli 2019.
Baca: Setya Novanto Diam-diam Kembali ke Sukamiskin
Aris melanjutkan faktor lain yang membuat Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin karena kepentingan perawatan kesehatann. Novanto disebut menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiskin ketimbang di Rutan Gunung Sindur," ucapnya.
Faktor lainnya, Rutan Gunung Sindur untuk tahanan kasus narkotika dan teroris. Dengan segudang alasan itu menjadi pertimbangan pemindahan kembali Setya Novanto.
"Jadi bukan peruntukannya," katanya.
Setya Novanto sebelumnya dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, setelah kedapatan keluyuran mengunjungi salah satu toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)