Makassar: Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa Nursyariah Mansyur, istri pemilik perusahaan ABU Tours Hamzah Mamba, Rabu, 18 April 2018. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang jemaah umrah yang menjerat suaminya.
Nursyariah diperiksa di Markas Polda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, pemeriksaan berlangsung sejak siang hari. Tidak disebutkan apa saja materi pemeriksaan.
"Yang bersangkutan masih diperiksa sampai sekarang. Belum selesai," kata Dicky dikonfirmasi via telepon, Rabu malam.
Nursyariah hadir memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Sulsel. Dia mangkir dari panggilan pertama pekan lalu. Saat itu dia disinyalir tengah berada di Singapura, tempat anak-anaknya bersekolah.
Keterangan Nursyariah diperlukan untuk menggali peran tersangka Hamzah Mamba dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang. Juga untuk mengetahui aliran dana jemaah umrah perusahaan ABU Tours.
"Saat ini yang bersangkutan berstatus saksi," ujar Dicky.
Polda Sulsel berencana mengekspos hasil pemeriksaan ini kepada media pada Kamis besok. Termasuk memperbarui informasi terkait kasus ABU Tours.
Polda Sulsel menetapkan Hamzah Mamba sebagai tersangka tunggal dalam kasus terlantarnya 86 ribu jemaah ABU Tours. Namun Dicky mengatakan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru jika hasil pemeriksaan saksi-saksi mengarah ke sana.
Perusahaan ABU Tours dilaporkan jemaah yang gagal diberangkatkan pada tenggat sesuai perjanjian. Padahal jemaah rata-rata telah membayar lunas ongkos. Polisi menaksir kerugian korban senilai total Rp1,8 triliun lebih.
Makassar: Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa Nursyariah Mansyur, istri pemilik perusahaan ABU Tours Hamzah Mamba, Rabu, 18 April 2018. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang jemaah umrah yang menjerat suaminya.
Nursyariah diperiksa di Markas Polda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, pemeriksaan berlangsung sejak siang hari. Tidak disebutkan apa saja materi pemeriksaan.
"Yang bersangkutan masih diperiksa sampai sekarang. Belum selesai," kata Dicky dikonfirmasi via telepon, Rabu malam.
Nursyariah hadir memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Sulsel. Dia mangkir dari panggilan pertama pekan lalu. Saat itu dia disinyalir tengah berada di Singapura, tempat anak-anaknya bersekolah.
Keterangan Nursyariah diperlukan untuk menggali peran tersangka Hamzah Mamba dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang. Juga untuk mengetahui aliran dana jemaah umrah perusahaan ABU Tours.
"Saat ini yang bersangkutan berstatus saksi," ujar Dicky.
Polda Sulsel berencana mengekspos hasil pemeriksaan ini kepada media pada Kamis besok. Termasuk memperbarui informasi terkait kasus ABU Tours.
Polda Sulsel menetapkan Hamzah Mamba sebagai tersangka tunggal dalam kasus terlantarnya 86 ribu jemaah ABU Tours. Namun Dicky mengatakan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru jika hasil pemeriksaan saksi-saksi mengarah ke sana.
Perusahaan ABU Tours dilaporkan jemaah yang gagal diberangkatkan pada tenggat sesuai perjanjian. Padahal jemaah rata-rata telah membayar lunas ongkos. Polisi menaksir kerugian korban senilai total Rp1,8 triliun lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)