ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Masuk Musim Kemarau, Masyarakat NTT Diminta Waspada Karhutla

Antara • 25 Juli 2023 15:17
NTT: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan masyarakat agar waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau yang disertai angin kencang.
 
"Selama musim kemarau ini sangat rawan terjadinya kebakaran sehingga perlu diantisipasi secara dini oleh masyarakat NTT untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena sulit dikendalikan, apabila terjadi kebakaran dalam kondisi angin kencang seperti terjadi saat ini," kata Kepala BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo, di Kupang, Selasa, 25 Juli 2023.
 
Ambrosius Kodo mengatakan hal itu terkait upaya antisipasi Pemerintah NTT terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau. Ia mengatakan dalam kondisi angin kencang seperti ini sangat mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan apabila masyarakat tidak berhati-hati.

"Kami berharap masyarakat jangan membakar sampah atau membuang puntung rokok di lahan kering yang mudah terbakar," ucap Kodo.
 
Baca: BNPB Sebut Water Bombing Tak Efektif Padamkan Karhutla

Pemerintah NTT telah membentuk satuan tugas penanganan kebakaran hutan dan lahan yang bertugas untuk koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya pencegahan kebakaran.
 
"Satgas yang ada di daerah bertugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta apa saja yang dilakukan dalam mengantisipasi terjadi kebakaran. Masyarakat harus diberikan edukasi untuk hati-hati membakar," kata Kodo.
 
Menurut dia, melalui edukasi yang dilakukan secara baik maka pemahaman masyarakat terhadap antisipasi kebakaran bisa lebih memadai dan bisa menekan terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan di NTT.
 
"Kebakaran lahan di NTT pada 2022 terjadi di 15.000 lokasi. Provinsi NTT termasuk daerah yang tertinggi dalam kasus kebakaran lahan," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan