Sleman: Hujan abu tipis terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 15 Maret 2023. Kondisi itu terjadi tak lama usai Gunung Merapi erupsi awan panas.
"Tadi hujan abu di sekitar Kaliurang, sekitar jam 13.15 WIB," kata Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Tri Tukijo, saat dihubungi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi awan panas guguran sekali pada pukul 10.36 WIB. Awan panas itu meluncur di sektor barat daya sejauh 1.300 meter.
Selain itu BPPTKG juga melaporkan guguran lava pada periode pukul 06.00-12.00 WIB terjadi 6 kali. Jarak luncuran guguran lava sejauh 1.500 meter.
Tukijo mengatakan hujan abu tipis terjadi saat situasi angin cukup tenang. Ia menduga abu itu terbawa angin yang bertiup di sekitar lokasi luncuran material erupsi.
Selain wilayah Kaliurang, ia juga mengatakan hujan abu tipis juga terjadi di Kecamatan Turi. Dua wilayah di Kecamatan Turi terdampak hujan abu tipis yakni Babadan dan Girikerto.
"Setelah dari Kaliurang saya turun ke Pakem. Itu masih merasakan (hujan abu tipis)," jelasnya.
Dia menambahkan hujan abu tipis itu tidak sampai mengganggu aktivitas warga. Di sisi lain, pihaknya membagikan masker tak lama setelah abu turun. "Ada 6.500 pcs masker yang kami bagikan ke warga," ujarnya.
Adapun dalam laporan BPPTKG, aktivitas kegempaan di Gunung Merapi terjadi puluhan kali. Gempa awan panas guguran sekali, gempa guguran 52 kali, gempa fase banyak 5 kali, dan gempa vulkanik dangkal sekali. Sampai saat ini Gunung Merapi berstatus siaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sleman: Hujan abu tipis terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), Rabu, 15 Maret 2023. Kondisi itu terjadi tak lama usai
Gunung Merapi erupsi awan panas.
"Tadi hujan abu di sekitar Kaliurang, sekitar jam 13.15 WIB," kata Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Tri Tukijo, saat dihubungi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi awan panas guguran sekali pada pukul 10.36 WIB. Awan panas itu meluncur di sektor barat daya sejauh 1.300 meter.
Selain itu BPPTKG juga melaporkan guguran lava pada periode pukul 06.00-12.00 WIB terjadi 6 kali. Jarak luncuran guguran lava sejauh 1.500 meter.
Tukijo mengatakan hujan abu tipis terjadi saat situasi angin cukup tenang. Ia menduga abu itu terbawa angin yang bertiup di sekitar lokasi luncuran material erupsi.
Selain wilayah Kaliurang, ia juga mengatakan hujan abu tipis juga terjadi di Kecamatan Turi. Dua wilayah di Kecamatan Turi terdampak hujan abu tipis yakni Babadan dan Girikerto.
"Setelah dari Kaliurang saya turun ke Pakem. Itu masih merasakan (hujan abu tipis)," jelasnya.
Dia menambahkan hujan abu tipis itu tidak sampai mengganggu aktivitas warga. Di sisi lain, pihaknya membagikan masker tak lama setelah abu turun. "Ada 6.500 pcs masker yang kami bagikan ke warga," ujarnya.
Adapun dalam laporan BPPTKG, aktivitas kegempaan di Gunung Merapi terjadi puluhan kali. Gempa awan panas guguran sekali, gempa guguran 52 kali, gempa fase banyak 5 kali, dan gempa vulkanik dangkal sekali. Sampai saat ini Gunung Merapi berstatus siaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
