Sleman: Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengebut perbaikan penerangan di jalur evakuasi desa-desa di Lereng Gunung Merapi. Pasalnya sejumlah jalur evakuasi dalam kondisi gelap saat malam hari.
"Sejak Sabtu sore setelah erupsi, kami sudah melakukan pengecekan, baik di barak pengungsian maupun di jalur evakuasinya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arif Pramana, saat dihubungi, Rabu, 15 Maret 2023.
Arif mengatakan dalam pengecekan itu teridentifikasi penerangan sejumlah jalur evakuasi rusak. Beberapa kerusakan penerangan itu di Kemirikebo, Desa Girikerto; dan jalur Balerante.
Ia menjelaskan titik-titik jalur evakuasi yang penerangannya sudah terbaiki yakni di Desa Umbulharjo 3 titik, Kemirikebo 2 titik, Balerante 1 titik, dan Srunen 2 titik. Ia mengatakan petugas juga masih bekerja memperbaiki penerangan jalan yang masih rusak.
"Hari ini kami memperbaiki yang di jalur Pangukrejo ke bawah, di Kelurahan Umbulharjo. Kemudian ada juga titik ada 1 sampai 2 titik di Glagaharjo, termasuk tadi malam kami juga cek di barak pengungsian Pandanpuro maupun jalur evakuasi dari Panti Asih ke arah Tanen dan sebagainya," jelasnya.
Menurut dia seluruh barak pengungsian penerangannya sudah tidak ada kerusakan. Meskipun, penerangan di jalur-jalur evakuasi masih butuh penanganan untuk memastikan jaminan penerangan saat situasi darurat malam hari.
Ia mengatakan perbaikan lampu penerangan jalan tak butuh lama. Sejumlah persoalan penerangan jalan di antaranya korsleting, putus lampu, putus kabel, maupun kerusakan komponen.
"Saya belum ada laporan apakah hari ini selesai. Tapi mudah-mudahan persoalan di lapangan tak perlu banyak waktu untuk penanganamnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sleman: Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) mengebut perbaikan penerangan di jalur evakuasi desa-desa di Lereng
Gunung Merapi. Pasalnya sejumlah jalur evakuasi dalam kondisi gelap saat malam hari.
"Sejak Sabtu sore setelah erupsi, kami sudah melakukan pengecekan, baik di barak pengungsian maupun di jalur evakuasinya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arif Pramana, saat dihubungi, Rabu, 15 Maret 2023.
Arif mengatakan dalam pengecekan itu teridentifikasi penerangan sejumlah jalur evakuasi rusak. Beberapa kerusakan penerangan itu di Kemirikebo, Desa Girikerto; dan jalur Balerante.
Ia menjelaskan titik-titik jalur evakuasi yang penerangannya sudah terbaiki yakni di Desa Umbulharjo 3 titik, Kemirikebo 2 titik, Balerante 1 titik, dan Srunen 2 titik. Ia mengatakan petugas juga masih bekerja memperbaiki penerangan jalan yang masih rusak.
"Hari ini kami memperbaiki yang di jalur Pangukrejo ke bawah, di Kelurahan Umbulharjo. Kemudian ada juga titik ada 1 sampai 2 titik di Glagaharjo, termasuk tadi malam kami juga cek di barak pengungsian Pandanpuro maupun jalur evakuasi dari Panti Asih ke arah Tanen dan sebagainya," jelasnya.
Menurut dia seluruh barak pengungsian penerangannya sudah tidak ada kerusakan. Meskipun, penerangan di jalur-jalur evakuasi masih butuh penanganan untuk memastikan jaminan penerangan saat situasi darurat malam hari.
Ia mengatakan perbaikan lampu penerangan jalan tak butuh lama. Sejumlah persoalan penerangan jalan di antaranya korsleting, putus lampu, putus kabel, maupun kerusakan komponen.
"Saya belum ada laporan apakah hari ini selesai. Tapi mudah-mudahan persoalan di lapangan tak perlu banyak waktu untuk penanganamnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
