Pontianak: Kerajinan tangan atau kriya merangkai bunga saat ini bukan hanya kegiatan di waktu senggang. Keterampilan kriya merangkai bunga atau buket bisa bernilai ekonomis dan dibutuhkan banyak orang untuk berbagai macam momen.
Seni buket saat ini, tidak hanya berupa seikat bunga yang diberikan kepada orang terkasih. Seni ini sudah berkembang dipadupadankan dengan benda-benda lainnya seperti kue, kosmetik, makanan ringan dan benda-benda kesukaan orang yang akan diberikan buket. Momennya pun beragam, mulai dari acara lamaran, pernikahan, kelulusan, wisuda dan lainnya.
Relawan Srikandi Ganjar Kalbar tergerak memberikan pelatihan kepada kaum perempuan di Kota Pontianak membuat buket bunga yang bernilai ekonomis. Selain, menambah skil kegiatan ini juga bagian dari memberdayakan ekonomi perempuan di sana.
Pelatihan bertema 'A Place to Start Sharing Your Love with Kite Project' ini digelar di Jalan Apel, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kite Project merupakan usaha rumahan pembuatan buket yang sudah beroperasi sejak 2017.
"Seperti yang kita ketahui, kebanyakan wanita menyukai bunga, selain indah dan harum, bunga juga dapat menjadi perwujudan dari rasa kasih sayang dan cinta. Oleh karena itu, kami bersama belajar cara membuat dan merangkai buket bunga dan cokelat bersama Kite Project," ujar Koordinator Srikandi Ganjar Kalbar Putri Adelia di lokasi.
Masing-masing peserta dibekali alat dan bahan untuk membuat buket. Seperti berbagai ukuran kertas bucket, tali, bunga dan cokelat. Sebelum mempraktikkan langsung, sebanyak 50 peserta itu diberi contoh dan arahan cara membuat buket oleh narasumber, Sophia yang merupakan owner dari Kite Project.
Setelah mendapat contoh dari narasumber, para peserta dipersilakan mempraktikkan langsung cara membuat buket sesuai dengan arahan yang diberikan. Setelah selesai, para peserta diperbolehkan membawa pulang buket hasil buatannya yang nantinya bisa diberikan kepada orang tersayang di rumah
Putri dan kawan-kawan sukarelawannya juga sosialisasi sosok Ganjar Pranowo pada para peserta kegiatan di sela-sela kegiatan pelatihan yang seru tersebut. Sementara Sophia yang diajak dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan Srikandi Ganjar Kalbar.
"Saya senang sekali mendengar Srikandi Ganjar ini sering menggelar kegiatan-kegiatan positif. Itu bagus sekali untuk jadi wadah anak muda berkreasi," ujar Sophia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pontianak:
Kerajinan tangan atau kriya merangkai bunga saat ini bukan hanya kegiatan di waktu senggang. Keterampilan
kriya merangkai bunga atau buket bisa bernilai ekonomis dan dibutuhkan banyak orang untuk berbagai macam momen.
Seni buket saat ini, tidak hanya berupa seikat bunga yang diberikan kepada orang terkasih. Seni ini sudah berkembang dipadupadankan dengan benda-benda lainnya seperti kue, kosmetik, makanan ringan dan benda-benda kesukaan orang yang akan diberikan buket. Momennya pun beragam, mulai dari acara lamaran, pernikahan, kelulusan, wisuda dan lainnya.
Relawan Srikandi Ganjar
Kalbar tergerak memberikan pelatihan kepada kaum perempuan di Kota Pontianak membuat buket bunga yang bernilai ekonomis. Selain, menambah skil kegiatan ini juga bagian dari memberdayakan ekonomi perempuan di sana.
Pelatihan bertema
'A Place to Start Sharing Your Love with Kite Project' ini digelar di Jalan Apel, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kite Project merupakan usaha rumahan pembuatan buket yang sudah beroperasi sejak 2017.
"Seperti yang kita ketahui, kebanyakan wanita menyukai bunga, selain indah dan harum, bunga juga dapat menjadi perwujudan dari rasa kasih sayang dan cinta. Oleh karena itu, kami bersama belajar cara membuat dan merangkai buket bunga dan cokelat bersama Kite Project," ujar Koordinator Srikandi Ganjar Kalbar Putri Adelia di lokasi.
Masing-masing peserta dibekali alat dan bahan untuk membuat buket. Seperti berbagai ukuran kertas bucket, tali, bunga dan cokelat. Sebelum mempraktikkan langsung, sebanyak 50 peserta itu diberi contoh dan arahan cara membuat buket oleh narasumber, Sophia yang merupakan owner dari Kite Project.
Setelah mendapat contoh dari narasumber, para peserta dipersilakan mempraktikkan langsung cara membuat buket sesuai dengan arahan yang diberikan. Setelah selesai, para peserta diperbolehkan membawa pulang buket hasil buatannya yang nantinya bisa diberikan kepada orang tersayang di rumah
Putri dan kawan-kawan sukarelawannya juga sosialisasi sosok Ganjar Pranowo pada para peserta kegiatan di sela-sela kegiatan pelatihan yang seru tersebut. Sementara Sophia yang diajak dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan Srikandi Ganjar Kalbar.
"Saya senang sekali mendengar Srikandi Ganjar ini sering menggelar kegiatan-kegiatan positif. Itu bagus sekali untuk jadi wadah anak muda berkreasi," ujar Sophia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)