Malang: Sesosok bayi ditemukan oleh warga di sebuah selokan di Dusun Gunung Gebang, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi hidup dan terbungkus kain berwarna merah.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, bayi malang itu ditemukan dengan keadaan tali pusar yang sudah membusuk. Diperkirakan, bayi berkelamin laki-laki itu baru berusia empat hari saat ditemukan warga pada Senin, 29 Mei 2023.
"Saat ini bayi dirawat di Puskesmas Bantur. Untuk kasusnya dalam penyelidikan Polsek Bantur," katanya, Rabu, 31 Mei 2023.
Taufik menerangkan, bayi itu awalnya ditemukan oleh seorang warga setempat, Kiptiyah, (60). Saat itu, Kiptiyah hendak membeli kue dan tiba-tiba mendengar rintihan suara bayi saat melintas di lokasi kejadian.
Kiptiyah pun langsung berhenti dan mencari sumber suara rintihan bayi itu. Saat berada di dekat selokan, ia melihat sesosok bayi tergeletak dengan kondisi tali pusar masih menempel di perutnya dengan keadaan membusuk.
Berdasarkan pengakuan Kiptiyah, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi dibungkus dengan sehelai kain berwarna merah tua. Bahkan, muka serta badan bayi dilaporkan pula dikerubungi oleh semut saat ditemukan.
“Bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus kain warna merah dengan panjang bayi 50 sentimeter dan berat badan 2.800 gram dengan lingkar kepala 34 sentimeter,” ungkap Taufik.
Penemuan bayi ini sempat menghebohkan warga sekitar. Selanjutnya, temuan ini dilaporkan ke Polsek Bantur. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi tersebut.
“Saat ini masih memeriksa saksi-saksi sekaligus berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mencaritahu siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Sesosok bayi ditemukan oleh warga di sebuah selokan di Dusun Gunung Gebang, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi hidup dan
terbungkus kain berwarna merah.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, bayi malang itu ditemukan dengan keadaan tali pusar yang sudah membusuk. Diperkirakan, bayi berkelamin laki-laki itu baru berusia empat hari saat ditemukan warga pada Senin, 29 Mei 2023.
"Saat ini bayi dirawat di Puskesmas Bantur. Untuk kasusnya dalam penyelidikan Polsek Bantur," katanya, Rabu, 31 Mei 2023.
Taufik menerangkan, bayi itu awalnya ditemukan oleh seorang warga setempat, Kiptiyah, (60). Saat itu, Kiptiyah hendak membeli kue dan tiba-tiba
mendengar rintihan suara bayi saat melintas di lokasi kejadian.
Kiptiyah pun langsung berhenti dan mencari sumber suara rintihan bayi itu. Saat berada di dekat selokan, ia melihat sesosok bayi tergeletak dengan kondisi tali pusar masih menempel di perutnya dengan keadaan membusuk.
Berdasarkan pengakuan Kiptiyah, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi dibungkus dengan sehelai kain berwarna merah tua. Bahkan, muka serta badan bayi dilaporkan pula dikerubungi oleh semut saat ditemukan.
“Bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus kain warna merah dengan panjang bayi 50 sentimeter dan
berat badan 2.800 gram dengan lingkar kepala 34 sentimeter,” ungkap Taufik.
Penemuan bayi ini sempat menghebohkan warga sekitar. Selanjutnya, temuan ini dilaporkan ke Polsek Bantur. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi tersebut.
“Saat ini masih memeriksa saksi-saksi sekaligus berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mencaritahu siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)