Sejumlah orang di kawasan Pantai Pandeglang, Provinsi Banten yang masuk daerah rawan rob. Antara/Mansur
Sejumlah orang di kawasan Pantai Pandeglang, Provinsi Banten yang masuk daerah rawan rob. Antara/Mansur

Warga Pesisir Banten Diminta Waspada Rob

Antara • 15 Februari 2023 13:23
Serang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir Banten waspada rob yang berpotensi terjadi pada 14-26 Februari 2023.
 
"Kita berharap warga pesisir dapat meningkatkan kewaspadaan banjir rob itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, di Serang, Rabu, 15 Februari 2023.
 
Baca: Gelombang Hingga 2,5 Meter dan Banjir Rob Ancam Pesisir Jateng

Banjir air pasang laut berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat, termasuk bongkar muat barang di pelabuhan. Menurut Tarjono fenomena rob tersebut karena adanya fase bulan baru dan jarak terdekat antara Bulan dan Bumi.
 
Biasanya fase bulan baru dan jarak terdekat antara Bulan dan Bumi tersebut berpotensi terjadi air laut pasang yang mengakibatkan rob.

Fenomena Biasa dan Ada Tiga Fase Bulan

Hal itu fenomena alam biasa dan ada tiga fase bulan yang dapat memengaruhi air laut menjadi pasang, antara lain fase bulan baru, fase bulan purnama, dan fase bulan gelap/mati.
 
Tarjono menyebut selama tiga hari sebelum dan sesudah fase itu, mempunyai potensi rob. Namun untuk waktu kejadian dan tinggi air pasang di masing-masing daerah berbeda-beda. Oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat pesisir selatan maupun pantai barat Provinsi Banten meningkatkan kewaspadaan banjir tersebut.
 
"Kami berharap warga pesisir Banten selalu waspada dan siaga menghadapi dampak air pasang laut itu," ungkapnya.

Masyarakat yang bermukim di pesisir Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa mereka tetap waspada rob, meski saat ini kondisinya normal. Selama ini kata Ade (50), warga pantai Paninbang, Kabupaten Pandeglang, pesisir daerah itu masuk langganan rob.
 
"Kami tentu adanya imbauan dari BMKG selalu waspada banjir rob itu," ujar Tarjono.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan