"Cabai rawit merah itu dari sebelumnya Rp50 ribu jadi Rp80 ribu per kilogram. Harga tomat pun naik Rp2 ribu, dari sebelumnya Rp8 ribu sekarang jadi Rp10 ribu," ujar pedagang sayur mayur di Pasar Anyar, Taufik, Rabu, 8 Maret 2023.
Menurut Taufik, faktor cuaca membuat harga mengalami kenaikan signifikan. Pasalnya, faktor tersebut membuat pengiriman barang terkendala sedangkan permintaan terhadap bahan pokok itu tinggi.
"Faktornya ya karena cuaca. Jadi pengiriman lambat, yang bikin barang di Pasar Induk jadi sedikit. Kalau kami pedagang kan tergantung dari Pasar Induknya. Kenaikan sejak Februari," ucap dia.
Taufik menjelaskan dengan kenaikan harga tersebut membuat lapaknya sepi dari pembeli.
"Iya berpengaruh, pelanggan biasanya beli satu kilogram, jadi cuma setengah kilogram, karena harganya kan mahal," ucap dia.
| Baca: Warga Kalbar Didorong Kendalikan Inflasi dengan Tanam Cabai |
Sementara, Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati mengatakan terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan. Harga cabai mengalami lonjakan yang cukup signifikan di tiap pasar tradisional Kota Tangerang.
"Beras dari tipe IR 1 hingga 2 naik harganya itu Rp1.000. Kalau cabai memang sudah naik dari Rp50 ribu kini jadi Rp80 ribu per kilogram," kata Titin.
Kenaikan harga cabai dan beras sudah dirasakan dari awal Februari. Hal tersebut, lanjutnya, lantaran faktor cuaca yang buruk sehingga gagal panen.
"Untuk beras dan cabai ini sudah lama kenaikannya. Itu karena faktor cuaca juga. Kalau menjelang puasa dan lebaran ini, harga sudah mulai naik," katanya.
Menurut Titin, menjelang Ramadan harga bahan pokok pun akan mengalami kenaikan, seperti gula, terigu, telur, daging, ayam, hingga bawang merah dan putih.
"Biasanya kalau momen hari raya, harganya itu naik terus dan cukup signifikan. Contohnya telur, mulai dari Rp26 ribu per kilogram naik sampai paling tingginya bisa harga Rp35 ribu per kilogramnya. Begitu juga dengan harga daging ayam, harga paling tingginya bisa sampai Rp45 ribu per kilogram, kalau sudah mau menjelang lebaran," jelasnya.
Titin menyampaikam untuk mengantisipasi kenaikan harga, pihaknya memiliki program Si Jampang yang terus menjalani kegiatan berbelanja murah dengan berkeliling di berbagai wilayah Kota Tangerang.
"Itu (Si Jampang) untuk menekan kenaikan harga bahan pokok pangan ini. Nanti kita ada kegiatan Pasar Ramadan melalui mobil Si Jampang yang akan berkeliling," ucap dia.
Pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kenaikan harga tersebut. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait kenaikan harga menjelang ramadan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena inflasi kita paling rendah dibandingkan kota-kota lain. Kita terus memberikan pelayanan-pelayanan ke pelosok wilayah, menjadi salah satu faktor pengendalian harga. Semua stok menjelang puasa juga aman," ungkap Titin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id