Jepara: Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta perkumpulan atau kelompok masyarakat membantu pemerintah menangani stunting dan anak putus sekolah. Dua permasalahan tersebut merupakan pekerjaan rumah (PR) pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
"Berdasarkan data Susenas, di Jepara ada lebih 17 ribu anak putus sekolah yang butuh perhatian. Ini tugas kita bersama. Saya minta pengurus Denamet memberikan ruang kepada anak-anak putus sekolah," ujar Edy usai mengukuhkan pengurus perkumpulan Derap Pemuda Kreatif Jepara (Denamet) masa bakti 2023-2028 di pendapa kabupaten, Sabtu, 11 Maret 2023.
Selain masalah stunting dan anak putus sekolah, Denamet juga diminta ambil peran dalam penanganan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Saat ini angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Kartini cukup tinggi.
Ketua Umum Denamet, M Yusuf Helmi, mengatakan sejak dibentuk 36 tahun silam oleh sekolompok remaja, Denamet merupakan wadah kreatifitas. Kini, setelah para pencetus Denamet berusia lanjut, Denamet akan melebarkan ruang aktivitasnya.
"Ya, sekarang kita akan ambil peran membantu pemerintah menangani masalah-masalah sosial. Kami siap kok jadi orangtua asuh bagi anak-anak putus sekolah. Kemudian lewat pemberdayaan remaja, kami akan bantu juga permasalah stunting," ujar Helmi.
Denamet sebagai ruang kreatifitas bagi remaja juga tak akan ditinggalkan begitu saja. Program-program yang menyasar kerja-kerja berkesenian juga telah disiapkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta perkumpulan atau kelompok masyarakat membantu pemerintah menangani
stunting dan anak putus sekolah. Dua permasalahan tersebut merupakan pekerjaan rumah (PR) pemerintah Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah.
"Berdasarkan data Susenas, di Jepara ada lebih 17 ribu
anak putus sekolah yang butuh perhatian. Ini tugas kita bersama. Saya minta pengurus Denamet memberikan ruang kepada anak-anak putus sekolah," ujar Edy usai mengukuhkan pengurus perkumpulan Derap Pemuda Kreatif Jepara (Denamet) masa bakti 2023-2028 di pendapa kabupaten, Sabtu, 11 Maret 2023.
Selain masalah stunting dan anak putus sekolah, Denamet juga diminta ambil peran dalam penanganan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Saat ini angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Kartini cukup tinggi.
Ketua Umum Denamet, M Yusuf Helmi, mengatakan sejak dibentuk 36 tahun silam oleh sekolompok remaja, Denamet merupakan wadah kreatifitas. Kini, setelah para pencetus Denamet berusia lanjut, Denamet akan melebarkan ruang aktivitasnya.
"Ya, sekarang kita akan ambil peran membantu pemerintah menangani masalah-masalah sosial. Kami siap kok jadi orangtua asuh bagi anak-anak putus sekolah. Kemudian lewat pemberdayaan remaja, kami akan bantu juga permasalah stunting," ujar Helmi.
Denamet sebagai ruang kreatifitas bagi remaja juga tak akan ditinggalkan begitu saja. Program-program yang menyasar kerja-kerja berkesenian juga telah disiapkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)