Pangkalpinang: Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) cukup tinggi. Hal ini di picu tiga kombinasi fenomena di musim kemarau.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan dari informasi BMKG Pusat ada tiga fenomena yang akan memengaruhi kondisi cuaca Babel di sepanjang musim kemarau 2023.
Pertama, adanya potensi El Nino level lemah pada awal Semester II. Kemudian kedua, Babel termasuk wilayah yang diprediksi akan mengalami kemajuan musim kemarau sekitar 10 hari.
Dan ketiga lanjutnya Babel termasuk wilayah yang diprediksi mengalami sifat hujan di bawah normal atau lebih kering dibanding tahun-tahun normal.
"Kombinasi 3 fenomena ini, maka potensi karhutla dan kekeringan akan cukup tinggi khususnya dipuncak musim kemarau," kata Kurniaji, Selasa, 23 Mei 2023.
Menurutnya kendati Babel saat ini sudah masuk musim pancaroba. Namun, seperti pada umumnya potensi hujan tetap masih ada. Ia terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi bencana yang ditimbulkan saat musim kemarau.
"Ada Kekeringan, kemudian potensi karthula kita tinggi karena tiga fenomena tadi. Makanya kita himbau masyarakat tetap waspada."imbuhnya.
Sementara Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa mengatakan pihaknya sudah siap siaga mengantisipasi jika memang potensi karhutla tinggi.
"Total untuk personel yang sudah kita siagakan sebanyak 70 orang, personel ini siap mengatasi atau ambil tindakan jika ada karhutla,"kata Mikron.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pangkalpinang: Potensi
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) cukup tinggi. Hal ini di picu tiga kombinasi fenomena di musim kemarau.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan dari informasi BMKG Pusat ada tiga fenomena yang akan memengaruhi kondisi cuaca Babel di sepanjang musim kemarau 2023.
Pertama, adanya potensi
El Nino level lemah pada awal Semester II. Kemudian kedua, Babel termasuk wilayah yang diprediksi akan mengalami kemajuan musim kemarau sekitar 10 hari.
Dan ketiga lanjutnya Babel termasuk wilayah yang diprediksi mengalami sifat hujan di bawah normal atau lebih kering dibanding tahun-tahun normal.
"Kombinasi 3 fenomena ini, maka potensi karhutla dan kekeringan akan cukup tinggi khususnya dipuncak musim kemarau," kata Kurniaji, Selasa, 23 Mei 2023.
Menurutnya kendati Babel saat ini sudah masuk musim pancaroba. Namun, seperti pada umumnya potensi hujan tetap masih ada. Ia terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi bencana yang ditimbulkan saat musim kemarau.
"Ada Kekeringan, kemudian potensi karthula kita tinggi karena tiga fenomena tadi. Makanya kita himbau masyarakat tetap waspada."imbuhnya.
Sementara Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa mengatakan pihaknya sudah siap siaga mengantisipasi jika memang potensi karhutla tinggi.
"Total untuk personel yang sudah kita siagakan sebanyak 70 orang, personel ini siap mengatasi atau ambil tindakan jika ada karhutla,"kata Mikron.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)