Yogyakarta: Proses pemutakhiran data pemilih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berlangsung hingga 14 Maret 2023. Sejumlah petugas yang melakukan pemutakhiran itu disebut sebagian bisa menyelesaikan lebih cepat.
"Ketika saya cek ke Kabupaten Bantul, ada petugas yang bisa menyelesaikan lebih cepat. Satu wilayah yang berjumlah 236 orang, dalam tiga hari bisa menjangkau 200 orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan, saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.
Dia mengatakan tak semua petugas bisa menjangkau penduduk pemegang hak pilih dengan cepat. Ia mengungkapkan sebanyak 12.071 petugas yang diturunkan melakukan pemutakhiran data pemilih di lokasi yang memiliki situasi berbeda.
"Jadi tergantung kondisi wilayahnya cepat atau tidak pemutakhiran data pemilih bisa cepat selesai. Belasan ribu petugas itu diterjunkan di lokasi beragam," jelasnya.
Hamdan menyatakan verifikasi data calon pemilih dengan cara pencocokan dan penelitian itu dilakukan di setiap rumah warga. Mereka yang memiliki hak pilih dipastikan kebenaran datanya.
"Datanya akan dilihat, misal kalau ada anggota keluarga yang meninggal atau ASN, TNI, Polri yang sudah pensiun. Verifikasi juga mengoreksi jika ada kesalahan penulisan nama, alamat, atau data lain," ungkapnya.
Ia mengungkapkan data itu nanti ditarget maksimal selesai pada 14 Maret. Setelah itu akan direkapitulasi di KPU kabupaten/kota dan berlanjut di tingkat provinsi.
Hamdan menambahkan, ada proses persiapan pemilu 2024 yang juga masih berjalan, yakni verifikasi dukungan bakal calon anggota DPD. Tenggat waktu yang diberikan untuk verifikasi di tingkat kabupaten yakni pada 26 Februari lalu.
"Setelah 26 Februari itu datanya masih di (KPU) kabupaten/kota untuk dicocokan kembali. Mana yang kurang atau perlu perbaikan atau sudah cukup," ujar Hamdan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Proses pemutakhiran data
pemilih di Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) masih berlangsung hingga 14 Maret 2023. Sejumlah petugas yang melakukan pemutakhiran itu disebut sebagian bisa menyelesaikan lebih cepat.
"Ketika saya cek ke Kabupaten Bantul, ada petugas yang bisa menyelesaikan lebih cepat. Satu wilayah yang berjumlah 236 orang, dalam tiga hari bisa menjangkau 200 orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (
KPU) DIY, Hamdan Kurniawan, saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.
Dia mengatakan tak semua petugas bisa menjangkau penduduk pemegang hak pilih dengan cepat. Ia mengungkapkan sebanyak 12.071 petugas yang diturunkan melakukan pemutakhiran data pemilih di lokasi yang memiliki situasi berbeda.
"Jadi tergantung kondisi wilayahnya cepat atau tidak pemutakhiran data pemilih bisa cepat selesai. Belasan ribu petugas itu diterjunkan di lokasi beragam," jelasnya.
Hamdan menyatakan verifikasi data calon pemilih dengan cara pencocokan dan penelitian itu dilakukan di setiap rumah warga. Mereka yang memiliki hak pilih dipastikan kebenaran datanya.
"Datanya akan dilihat, misal kalau ada anggota keluarga yang meninggal atau ASN, TNI, Polri yang sudah pensiun. Verifikasi juga mengoreksi jika ada kesalahan penulisan nama, alamat, atau data lain," ungkapnya.
Ia mengungkapkan data itu nanti ditarget maksimal selesai pada 14 Maret. Setelah itu akan direkapitulasi di KPU kabupaten/kota dan berlanjut di tingkat provinsi.
Hamdan menambahkan, ada proses persiapan pemilu 2024 yang juga masih berjalan, yakni verifikasi dukungan bakal calon anggota DPD. Tenggat waktu yang diberikan untuk verifikasi di tingkat kabupaten yakni pada 26 Februari lalu.
"Setelah 26 Februari itu datanya masih di (KPU) kabupaten/kota untuk dicocokan kembali. Mana yang kurang atau perlu perbaikan atau sudah cukup," ujar Hamdan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)