Hanya Soal Kursi, Mahasiswa di Makassar Aniaya Senior dengan Parang

Makassar: Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berurusan dengan pihak kepolisian lantaran melakukan penganiayaan. Hal itu dilakukan hanya karena berebut kursi di kampus. Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriady, mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut berawal saat korban Mukhlis Tri, 27, yang merupakan alumnus kampus merah tersebut tengah melakukan pelatihan. "Pelaku sudah kita amankan," kata Jeriady di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 14 Mei 2023.   Dia menjelaskan tiba-tiba pelaku datang mencari kursi inventaris organisasi yang digunakan oleh korban. Hanya saja, saat itu ada kata-kata teman korban yang membuat pelaku tersinggung. "Dari hasil keterangan beberapa saksi dan korban, pemicunya karena tersinggung," jelasnya. Pelaku yang tersinggung dengan perkataan tersebut langsung pergi mengambil parang dan kembali ke lokasi kejadian. Pelaku pun mengamuk hingga melemparkan parang yang dibawanya dan mengenai lengan korban. Akibatnya lengan korban pun mengalami luka terbuka dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Korban sendiri saat ini telah pulih setelah mendapatkan perawatan medis di RS pasca terkena sabetan parang. "Sudah dirawat di RS sudah pulih," ungkapnya. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak bertindak. Semuanya pihak diharapkan menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke aparat kepolisian dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita minta serahkan masalah proses hukum ke kami, jangan sampai ada aksi balas dendam karena dapat menimbulkan masalah baru," ujarnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id