Dubes Indonesia untuk Sudan, Sunarko, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah, termasuk kesalehan sosial dan kegiatan-kegiatan produktif lainnya.
Selain memperbanyak ibadah di Bulan Ramadan 1444 H, kegiatan buka bersama dan salat tarawih berjamaah juga dimaksudkan untuk memperkuat ukhuwah dan silaturahmi antara masyarakat dan WNI di Sudan.
Buka puasa berlangsung secara sederhana, namun tetap hikmat. Acara dihadiri oleh perwakilan seluruh elemen masyarakat Indonesia, antara lain keluarga besar KBRI Khartoum, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), dan pekerja profesional Indonesia di Khartoum.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 27 Maret 2023, jajanan khas Indonesia dihadirkan dalam acara buka bersama, di antaranya kolak, jus melon dan aneka gorengan. Kehadiran kuliner khas Indonesia ini membuat suasana penuh keakraban.
Acara buka puasa bersama dilanjutkan salat maghrib berjamaah yang diimami Ustaz Sofyan Muslimin, B.A., M.A. dan salat tarawih diimami Ustaz Musa Albarqi, S.Pd.
Pada bagian lain, Dubes RI berpesan agar tetap menjaga pola hidup sehat mengingat pandemi masih belum sepenuhnya tertangani, dan terlebih saat menghadapi perubahan cuaca yang cukup ekstrem di Sudan.
Sementara itu, Ustaz Fahmi Umar, Lc., MA dalam tausiyahnya mengajak semua orang untuk menjaga dan meningkatkan kualitas salat, termasuk salat sunnah, membaca Al-Qur'an dan memperbanyak sedekah di bulan suci Ramadan sebagai upaya mencapai tingkat ketakwaan paripurna.
Suasana semakin akrab saat semua orang menikmati hidangan makan malam bersama dengan menu ayam bakar, ayam kecap dan ayam serundeng setelah salat maghrib menjelang salat Isya dan tarawih.
Baca juga: KBRI Khartoum Dukung Pendirian Waralaba Indonesia di Sudan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News