Asap dari pertempuran antara militer Sudan dan RSF di Khartoum. (AFP)
Asap dari pertempuran antara militer Sudan dan RSF di Khartoum. (AFP)

Lebih dari 20 Orang Tewas dalam Serangan di Pasar Sudan

Willy Haryono • 06 November 2023 06:47
Khartoum: Lebih dari 20 orang tewas setelah sejumlah peluru artileri menghantam sebuah pasar di pinggiran ibu kota Sudan, Khartoum, kata sebuah komite pengacara pro-demokrasi dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 5 November 2023.
 
Ini adalah pertumpahan darah terbaru dalam pertempuran sejak April antara pasukan panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan mantan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, yang memimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
 
Sebuah pernyataan dari komite pengacara pro-demokrasi mengatakan artileri tersebut menghantam pasar di Omdurman selama baku tembak intens antara kedua belah pihak.

"Lebih dari 20 warga sipil tewas dan sejumlah lainnya terluka,” kata pernyataan itu, yang dikirim ke kantor berita AFP. Komite ini terus memantau jumlah korban sipil dan pelanggaran hak asasi manusia selama konflik Sudan.
 
Sabtu lalu, sumber medis mengatakan peluru artileri yang menghantam rumah-rumah di Khartoum telah menewaskan 15 warga sipil.

Pertempuran Sengit

Omdurman berulang kali menjadi lokasi pertempuran sengit antara kedua belah pihak bertikai di Sudan.
 
Meski sebagian besar pertempuran sebelumnya terjadi di ibu kota dan wilayah barat Darfur, menurut para saksi, pertempuran juga telah menyebar ke wilayah selatan Khartoum.
 
Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam konflik Sudan sejauh ini, menurut perkiraan konservatif proyek Lokasi & Data Peristiwa Konflik Bersenjata.
 
Namun kelompok bantuan dan petugas medis telah berulang kali memperingatkan jumlah korban sebenarnya melebihi angka resmi, dengan banyak dari mereka yang terluka dan tewas tidak pernah mencapai rumah sakit atau kamar mayat.
 
Perang tersebut telah menyebabkan sekitar 5,5 juta orang mengungsi, baik di Sudan maupun melintasi perbatasan, menurut estimasi PBB.
 
Baca juga:  Serangan Udara di Sudan, 40 Warga Sipil Tewas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan