Selain itu, turut hadir pula Menteri Kerja Sama Regional israel Issawi Frej. Mereka merupakan delegasi dari partai sayap kiri Meretz.
"Dalam pertemuan tersebut, Presiden Abbas menekankan bahwa Israel harus mengakhiri pendudukan dan aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi," kata Kantor Berita WAFA, dikutip oleh Anadolu Agency, Senin, 4 Oktober 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Abbas juga menekankan, perdamaian yang adil dan komprehensif harus dicapai melalui implementasi resolusi internasional. Menurutnya, Israel harus berhenti menghancurkan rumah warga Palestina dan mendeportasi mereka dari Yerusalem.
Sementara itu, delegasi dari Partai Meretz menegaskan posisi mereka dalam mendukung solusi dua negara, mengakhiri pendudukan, dan kerja sama bersama untuk membangun jembatan kepercayaan, menekankan pentingnya kerjasama dalam bidang kesehatan.
Baca juga: Dalam Sehari, Tiga Warga Palestina Tewas Dibunuh Prajurit Israel
Partai Meretz termasuk di antara beberapa partai Israel yang mendukung pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan menentang pembangunan permukiman Yahudi.
Pada 29 Agustus lalu, Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Ramallah. Keduanya membahas semua aspek hubungan Palestina dan Israel.
Presiden Israel Isaac Herzog juga menyampaikan kepada Abbas untuk memulai kembali dialog antara kedua negara. Hal ini terjadi pada 12 Juli lalu.