Bekas tembakan senjata api Israel terlihat di sebuah mobil yang dinaiki dua warga Palestina di Jaba dekat Jenin, Tepi Barat, 14 Januari 2023. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Bekas tembakan senjata api Israel terlihat di sebuah mobil yang dinaiki dua warga Palestina di Jaba dekat Jenin, Tepi Barat, 14 Januari 2023. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

3 Warga Palestina tewas dalam Penggerebekan Pasukan Israel di Tepi Barat

Willy Haryono • 14 Januari 2023 18:26
Tepi Barat: Tiga warga Palestina tewas akibat tembakan senjata api pasukan Israel dalam oeprasi penggerebekan di kota Jenin, Tepi Barat. Kematian ini menjadikan total warga Palestina yang tewas sepanjang pekan menjadi delapan orang.
 
Dua pria, Izz Eddin Basem Hamamreh, 24, dan Amjad Adnan Khalilieh, 23, ditembak mati pasukan Israel saat keduanya berada di dalam mobil mereka di dekat desa Jabba di selatan Jenin.
 
Pasukan Israel diketahui sedang melakukan operasi penggerebekan di dekat pos ilegal Tarsala di Tepi Barat. Operasi tersebut memicu baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Palestina.

Mengutip dari Middle East Eye, Sabtu, 14 Januari 2022, saksi mata mengatakan bahwa dua warga Palestina mencoba meminta seorang pria yang terluka untuk segera pergi dari tempat kejadian. Setelah itu, keduanya melanjutkan perjalanan dengan mobil, namun dikejar pasukan Israel dan kemudian ditembak mati.
 
Militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya menembak balik usai diserang dari sebuah mobil yang melaju. Israel juga mengatakan bahwa pihaknya mengidentifikasi beberapa warga Palestina dalam baku tembak tersebut.
 
Yazan Samer al-Jaabari, 19, meninggal dunia di rumah sakit beberapa jam sebelum operasi penggerebekan di Jabba. Ia mengembuskan napas terakhir akibat luka yang dideritanya pada 2 Januari terkait operasi penghancuran rumah oleh Israel.
 
Kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) berduka atas kematian Hamamreh dan Khalilieh, dan mengatakan bahwa keduanya adalah anggota sayap bersenjata Brigade al-Quds.
 
Sejak awal 2023, pasukan Israel telah membunuh 12 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
 
Setidaknya 167 orang tewas tahun lalu di wilayah Palestina yang diduduki Israel -- jumlah kematian tertinggi sejak Intifada Kedua.
 
Pasukan Israel melakukan operasi pencarian dan penangkapan hampir setiap malam di Tepi Barat, yang seringkali berujung kematian. Operasi semacam itu biasanya disebut Tel Aviv sebagai pencarian individu yang merencanakan atau hendak melancarkan serangan di Israel.
 
Sebagian besar serangan difokuskan pada Nablus dan Jenin dalam beberapa bulan terakhir, yang merupakan rumah bagi banyak pejuang Palestina.
 
Baca:  Lagi! Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan