Pertemuan luar biasa OKI seputar isu Afghanistan digelar di Jeddah, Arab Saudi, 22 Agustus 2021. (KBRI Riyadh)
Pertemuan luar biasa OKI seputar isu Afghanistan digelar di Jeddah, Arab Saudi, 22 Agustus 2021. (KBRI Riyadh)

RI Dorong Rekonsiliasi Nasional Afghanistan di Pertemuan Luar Biasa OKI

Willy Haryono • 24 Agustus 2021 16:01
Jeddah: Atas undangan Kerajaan Arab Saudi, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) menggelar Open-Ended Extraordinary Meeting of the OIC Executive Committee at the Level of Permanent Representatives on the Situation in Afghanistan di Markas OKI di Jeddah, 22 Agustus 2021.
 
Pada pertemuan tersebut, Delegasi RI menyampaikan penekanan kepada tiga hal kunci.
 
Pertama, masa depan Afghanistan harus diupayakan secara damai melalui proses rekonsiliasi nasional yang dipimpin dan dimiliki bangsa Afghanistan (Afghan-led dan ?Afghan-owned). Kedua, proses rekonsiliasi nasional Afghanistan hanya dapat diraih dengan persatuan dan solidaritas seluruh pihak di Afghanistan. Ketiga, tidak akan ada perdamaian atau stabilitas di Afghanistan tanpa partisipasi penuh, setara, dan berarti dari kaum perempuan.

Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Selasa, 24 Agustus 2021, pertemuan luar biasa dipimpin Sekjen OKI, Yousef Al-Othaimeen, dan Wakil Tetap Arab Saudi untuk OKI, Saleh Al-Suhaibani serta dihadiri 42 dari 57 negara anggota OKI. Pertemuan digelar dalam menyikapi perkembangan terbaru di Afghanistan, di mana kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan usai merebut ibu kota Kabul.
 
Dalam sambutannya, Sekjen OKI menyampaikan dukungan solidaritas Islam kepada masyarakat Afghanistan. Komunitas global berharap bahwa kepemimpinan Afghanistan yang akan datang dapat menjamin keamanan, perdamaian, dan kehormatan setiap rakyat Afghanistan sesuai norma dan hukum internasional; juga memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan dan fasilitasi warga sipil keluar dari Afghanistan.
 
Sekjen OKI juga berharap Afghanistan tidak lagi menjadi tempat bersemayam (safe haven) kelompok teroris. Ia juga menyatakan kesediaan OKI untuk mendukung penuh persatuan dan rekonsiliasi nasional Afghanistan tanpa intervensi asing.
 
Wakil Tetap (Watap) Afghanistan untuk OKI, Duta Besar Shafiq Samim, menyampaikan apresiasi kepada OKI dan negara anggota atas dukungan dan solidaritasnya kepada Afghanistan di tengah masa sulit ini. Selanjutnya, Watap Afghanistan melaporkan perkembangan terakhir di negaranya, yaitu Taliban telah memasuki Kabul dengan damai dan keamanan ibu kota serta wilayah lain sudah relatif stabil.
 
Dubes Shafiq juga menyampaikan komitmen Taliban, antara lain berjanji menjaga keselamatan orang asing dan misi diplomatik untuk meninggalkan Afghanistan melalui Bandara Kabul; syariah Islam ditegakkan; perempuan dan anak dilindungi untuk bersekolah dan bekerja; kebebasan media dijamin selama tidak bertentangan dengan prinsip Islam; dan menyerukan pengakuan internasional dengan menjaga hubungan diplomatik.?
 
Pertemuan mengamanatkan Sekjen OKI untuk membentuk delegasi tingkat tinggi dalam menyampaikan dukungan dan bantuan untuk perdamaian, stabilitas dan rekonsiliasi nasional di Afghanistan. Pertemuan juga menyepakati komunike akhir secara mufakat.
 
Baca:  Indonesia Diminta Lakukan Berbagai Upaya Bantu Krisis Kemanusiaan di Afghanistan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan