Dilansir dari nbcnews, tabrakan terjadi sekitar 55 kilometer dari selatan kota Luxor, saat bus wisata sedang bertolak menuju kuil-kuil Esna di pinggiran barat Sungai Nil.
Selain menewaskan sejumlah turis, lima warga Mesir juga tewas dalam kecelakaan tersebut. Menurut keterangan otoritas setempat, setidaknya 14 orang mengalami luka, termasuk delapan yang berasal dari Prancis dan enam asal Belgia.
Penyebab pasti tabrakan belum diketahui. Di lokasi kejadian, banyak jasad korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar, dan sebagian korban selamat mengalami luka bakar, memar serta patah tulang.
Gubernur Provinsi Aswan, Ashraf Attia, mengatakan bahwa para korban luka sudah dilarikan ke beberapa ruma sakit dan secara umum semuanya dalam kondisi stabil.
Peristiwa terbaru ini terjadi lima hari usai sebuah bus mengalami kecelakaan di sebuah jalan raya dekat Laut Merah. Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang, termasuk dua wisatawan asal Polandia.
Kecelakaan lalu lintas menewaskan ribuan orang pada setiap tahunnya di Mesir, negara yang memiliki catatan buruk dalam keselamatan transportasi. Penyebab kecelakaan lalu lintas di Mesir biasanya diakibatkan laju kendaraan yang terlalu kencang, jalanan rusak, atau rendahnya kepatuhan terhadap aturan berkendara.
Agensi statistik resmi mesir mengatakan ada sekitar 10 ribu kecelakaan lalu lintas pada 2019, dengan jumlah korban tewas melampaui 3.400. Pada 2018, Mesir mencatat total 8.480 kecelakaan dengan 3.080 kematian.
Baca: Tabrakan Truk dan Bus di Mesir Tewaskan 18 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News