Helikopter militer Pakistan 1PUMA dikerahkan dalam Misi Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO). Kementerian Luar Negeri Pakistan melaporkan bahwa helikopter itu jatuh dalam misi pengintaian pada Selasa kemarin.
Semua orang di dalam helikopter meninggal dunia. Penyebab pasti kecelakaan helikopter tersebut belum dapat dipastikan.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam dan tulus kepada keluarga korban yang telah melakukan pengorbanan terakhir demi mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional," kata Kemenlu Pakistan, dikutip dari The Telegraph Online, Rabu, 30 Maret 2022.
Sejauh ini, sudah 157 penjaga perdamaian Pakistan yang gugur saat ditugaskan dalam misi-misi PBB.
Pakistan terus melakukan kontak dengan PBB supaya dapat memfasilitasi dan mempercepat pemulangan jenazah. Selain itu, Pakistan juga berupaya mendapat rincian serta penyebab jatuhnya helikopter di RD Kongo.
Baca: Penjaga Perdamaian PBB Tewas dalam Serangan Teror di Mali
Pakistan merupakan salah satu negara yang menyumbang pasukan terbanyak bagi Penjaga Perdamaian PBB. Pakistan menyatakan sangat menghargai peran penting "helm biru" (Penjaga Perdamaian) dalam mempertahankan keamanan dan stabilitas di wilayah-wilayah konflik di seluruh dunia.
Militer Pakistan mengidentifikasi prajurit yang gugur sebagai Letnan Kolonel Asif Ali Awan, Pilot Mayor Saad Nomani, Co-Pilot Mayor Faizan Ali, dan tiga prajurit lainnya adalah Sami Ullah Khan, Muhammad Ismail dan Muhamad Jamil.
Sejak 1960, lebih dari 200.000 prajurit Pakistan turut serta dalam 46 Misi PBB di hampir semua benua.
Militer Pakistan mengatakan, Unit Penerbangan telah dikerahkan untuk menjalankan Misi PBB di RD Kongo sejak 2011. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
